Astronom Temukan Exoplanet Raksasa dengan Hujan Besi

Exoplanet raksasa dengan hujan besi ini lalu diberi nama WASP-76b usai ditemukan.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 17 Maret 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi planet. (Wikipedia commons/ NASA)

Ilustrasi planet. (Wikipedia commons/ NASA)

Hitekno.com - Menggunakan Very Large Telescope atau VLT ESO, astronom baru saja menemukan sebuah exoplanet raksasa dengan hujan besi. Planet ini lalu diberi nama WASP-76b usai ditemukan.

Planet di luar tata surya ini memiliki ukuran besar yang membuatnya menyabet gelar sebagai planet raksasa. WASP-76b diketahui memiliki suhu yang panas di siang hari yang bahkan mampu membuat logam menguap.

Biasanya, angin kencang yang terjadi di exoplanet ini akan membawa uap besi ke sisi malam hingga membuatnya lebih dingin sebelum kemudian berubah menjadi tetesan besi mirip hujan.

Baca Juga: Dirawat di Kebun Binatang, Komodo Ini Lahir Tanpa Dibuahi Pejantan

Lebih lanjut, WASP-76b ini didominasi gas dengan ukuran hampir dua kali Planet Jupiter. Planet ini berevolusi mengelilingi bintang dengan waktu 1,8 hari.

Usai ditemukan, para astronom mengaku bahwa exoplanet ini adalah salah satu planet dengan iklim paling ekstrem yang pernah ada.

Melansir dari BBC, exoplanet ini pertama kali ditemukan pada tahun 2013 yang lalu diberi nama hot Jupiter karena memiliki bentuk mirip Planet Jupiter dan bersuhu panas.

Baca Juga: Pulang Salat Bawa Binatang Besar, Ayah Netizen Ini Diamuk

Belum banyak informasi mengenai exoplanet raksasa ini. Namun, penelitian terkait planet ini terus dilakukan oleh Ehrenreich.

Penampakan Planet Jupiter. (NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS/Kevin M. Gill)
Penampakan Planet Jupiter. (NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS/Kevin M. Gill)

Penelitian lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan Spektograf Echelle for Rocky Exoplanets and Stable Spectroscopic Observations atau ESPRESSO.

Alat instrumen ini dipasang di teleskop berukuran besar yang berada di Observatorium Eropa Selatan, di Chille. Dengan menggunakan ESPRESSO, para astronom dapat meneliti hal-hal kecil dari exoplanet raksasa, WASP-76b ini.

Baca Juga: Binatang Ini Berdiam Diam 7 Tahun Tak Pindah, Kawin Cuma 12,5 Tahun Sekali

Sejauh ini, para astronom menemukan adanya zat besi di atmosfer planet ini. Zat besi tersebut bergerak cepat karena angin dan rotasi planet. Uniknya, zat besi ini hanya muncul di malam hari dan menghilang di pagi hari.

Penelitian terkait penemuan exoplanet raksasa dengan hujan besi ini terus dilakukan untuk menemukan hal-hal baru dari WASP-76b ini.

Baca Juga: Ditemukan Mumi Binatang Besar di Mesir, Diduga Singa

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB