Menurut Peneliti, Inilah Tempat Teraman dari Penyebaran Virus Corona

Pemberlakukan social distancing, membuat orang-orang berpikir di mana tempat paling aman di tengah penyebaran pandemi seperti ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 22 Maret 2020 | 10:17 WIB
Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)

Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)

Hitekno.com - Virus corona baru yang menjadi sumber wabah COVID-19, telah menyebar ke berbagai negara. Lalu adakah tempat paling aman dari virus corona ini?

Sebagian pemerintah di seluruh dunia telah meminta masyarakatnya untuk beraktivitas di rumah, demi memperlambat penyebaran virus Corona.

Pemberlakukan social distancing, membuat orang-orang berpikir di mana tempat paling aman dari virus corona di tengah penyebaran pandemi seperti ini.

Baca Juga: Saat Pandemi Corona, Begini Prosedur Astronot yang Dikirim ke Luar Angkasa

Menurut Luis Zea, seorang peneliti dari BioServe Space ologies di University of Colorado Boulder, menyebutkan tempat paling aman adalah Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

"Saya akan mengatakan bahwa, mengenai virus Corona, ISS mungkin merupakan salah satu tempat teraman pada saat ini. Ini berasal dari fakta bahwa virus Corona hanya dapat bertahan untuk waktu yang singkat di permukaan dan terinfeksi. orang kemungkinan akan diskrining dan didiagnosis selama masa karantina yang dilalui astronot sebelum diluncurkan," ucap Zea, seperti dikutip laman IFL Science.

Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]
Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]

Selain karena terpisah dari Bumi sekitar 408 kilometer, ISS dilindungi berkat program stabilisasi kesehatan yang digunakan setelah flu biasa ditemukan di akhir 60-an.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, NASA Hentikan Uji Kapsul Orion dan Megaroket SLS

NASA sebelumnya tekah menerapkan protokol yang disebut stabilisasi kesehatan untuk mencegah patogen "dibawa" hingga ke ISS.

Para astronot yang akan pergi ke ISS harus menjalani pemeriksaan fisik ekstensif selama 10 hari sebelum peluncurannya.

Jika terbukti bersih, para astronot masih harus melakukan masa isolasi selama dua minggu untuk melihat apakah ada penyakit lain yang masih diinkubasi dalam tubuh.

Baca Juga: Satelit Temukan Kuburan Massal di Iran, Makam Korban Virus Corona?

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)

Dalam kasus penyebaran virus corona, periode karantina sangat penting untuk menyingkirkan penyakit yang tersembunyi.

Pengawasan serupa dilakukan pada paket yang ditujukan untuk laboratorium di luar angkasa. Paket akan dibersihkan dan disterilkan secara menyeluruh sebelum disetujui.

Itulah tempat paling aman dari virus corona menurut peneliti. Yakni ISS atau stasiun luar angkasa, yang jaraknya cuma 408 kilometer dari Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Astronot Misi Apollo 11 Beri Saran Ini untuk Karantina Virus Corona

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB