Selain Virus Corona COVID-19, Ini 5 Pandemi Terburuk dalam Sejarah

Virus corona bukan pandemi pertama yang dihadapi umat manusia.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 26 Maret 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)

Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)

Hitekno.com - Sepanjang sejarah umat manusia, telah terjadi banyak wabah penyakit hingga pandemi. Seperti terbaru virus corona jenis baru yang penyebab COVID-19.

Badan kesahatan dunia, WHO juga telah menaikkan status COVID-19 sebagai pandemi. Bukan pertama kalinya umat manusia berhadapan dengan pandemi.

Sepanjang perjalanan sejarah umat manusia, wabah penyakit terkadang mengubah arah sejarah dan kadang-kadang menandakan akhir dari seluruh peradaban.

Baca Juga: Ubah Istilah Social Distancing Jadi Physical Distancing, Apa Alasan WHO?

Tak sendikit pandemi yang telah menelan banyak korban. Bukan cuma virus corna saja yang dialami umat manusia dalam sejarah.

Dilansir dari Live Science, berikut lima pandemi terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah manusia:

1. Black Death

Baca Juga: WHO Sebut Lockdown Saja Tak Cukup untuk Lawan Virus Corona, Lalu Apa?

Black Death atau disebut juga Wabah Hitam adalah suatu pandemi dahsyat yang pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 (1346-1353).

Wabah penyakit ini muncul melalui tiga varian penularan. Paling umum merupakan Varian Pes berasal dari pembengkakan kelenjar getah bening yang muncul di leher korban, ketiak ataupun pangkal paha.

Varian kedua merupakan wabah Pneumonia yang menyerang sistem pernapasan dan disebarkan hanya dengan menghirup udara yang dihembuskan melalui korban.

Baca Juga: WHO Tetapkan Virus Corona Sebagai Pandemik, Apa Bedanya dengan Epidemi?

Sementara varian ketiga merupakan penularan wabah Septicemia, wabah ini menyerang sistem darah. Pandemi ini disebut memusnahkan lebih dari setengah populasi Eropa.

2. Pandemi flu

Ilustrasi masker dan obat. (Pixabay)
Ilustrasi masker dan obat. (Pixabay)

Pandemi ini terjadi pada 1889-1890 dan merupakan pandemi influenza mematikan yang menewaskan sekitar 1 juta orang di seluruh dunia. Wabah ini dijuluki "flu Asia" atau "flu Rusia"

Baca Juga: Mencegah Misinformasi Virus Corona, WHO Buat Akun TikTok

Untuk beberapa waktu strain virus disebut sebagai subtipe virus Influenza A H2N2. Namun, baru-baru ini, jenis ini dinyatakan sebagai subtipe virus Influenza A H3N8.

3. Flu Spanyol

Flu Spanyol terjadi pada 1918 hingga 1920, sehingga juga dikenal sebagai pandemi flu 1918. Ini merupakan pandemi influenza kategori 5 yang mulai menyebar di Amerika Serikat, muncul di Afrika Barat dan Prancis, lalu menyebar hampir ke seluruh dunia.

Penyakit ini disebabkan oleh Virus Influenza Tipe A subtipe H1N1. Kebanyakan korban pandemi ini adalah orang dewasa dan muda. Diperkirakan 50 sampai 100 juta orang di seluruh dunia meninggal.

4. Flu Asia

Flu Asia adalah pandemi influenza virus A kategori 2 yang berasal dari China pada awal 1956 yang berlangsung hingga 1958. Virus yang menyebabkan pandemi ini disebut campuran dari virus flu burung.

Virus ini pertama kali diidentifikasi di Guizhou lalu menyebar ke Singapura pada Februari 1957, mencapai Hong Kong pada bulan April, dan Amerika Serikat pada bulan Juni pada tahun yang sama.

Korban meninggal di Amerika Serikat sekitar 116 ribu jiwa. Sementara perkiraan kematian di seluruh dunia yang disebabkan oleh pandemi ini sangat bervariasi tergantung pada sumbernya, mulai dari 1 juta hingga 4 juta, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan sekitar 2 juta.

5. Flu babi H1N1

Flu babi terjadi pada 2009 hingga 2010. Galur virus ini diperkirakan sebagai mutasi empat galur virus influenza A subtipe H1N1, yaitu dua endemik pada manusia, satu endemik pada burung, dan dua endemik pada babi. Menurut sumber, flu babi berasal dari Meksiko pada musim semi 2009 sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Menurut CDC, dalam satu tahun, virus itu menginfeksi sebanyak 1,4 miliar orang di seluruh dunia dan menewaskan antara 151.700 dan 575.400 orang. WHO secara resmi menyatakan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Juni 2009.

Flu babi terutama menyerang anak-anak dan orang dewasa muda, dan 80 persen kematian terjadi pada orang yang lebih muda dari usia 65 tahun.

Itulah lima pandemi yang pernah dihadapi umat manusia sepanjang sejarah selain virus corona. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB