Belanda Klaim Temukan Virus Corona di Air Selokan, Kok Bisa?

Diduga kuat, virus corona di air selokan ini diduga berasal dari kotoran pasien yang dibuang melalui toilet dan kemudian mencemari selokan.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 26 Maret 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay/ iXimus)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay/ iXimus)

Hitekno.com - Sejauh ini, virus corona diketahui menyerang tubuh manusia atau hewan. Mengejutkan, para ilmuwan belum lama ini mengklaim telah menemukan virus corona di air selokan. Penemuan ini dirasa merupakan hal baru yang belum diketahui sebelumnya.

Penemuan virus corona di air selokan ini ditemukan pertama kali oleh Lembaga Negara untuk Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan di Belanda, Rijksinstituut voor Volksgezondheid en Milieu atau RIVM.

Mengutip Telegraph, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh lembaga tersebut terungkap bahwa ada virus corona yang terkandung dalam air selokan di Tilburg dan Amsterdam serta di instalasi pemurnian air di Loon op Zand.

Baca Juga: Canggih, Ilmuwan Ungkap Paru-paru Pasien Corona Pakai Teknologi VR

Diduga kuat, virus corona di air selokan ini diduga berasal dari kotoran pasien yang dibuang melalui toilet dan kemudian mencemari selokan.

Karena baru saja ditemukan, RIVM lalu memperingati para pekerja yang berkaitan dengan air limbah agar tidak terjangkit virus corona yang begitu mengancam kesehatan. Para pekerja nantinya perlu menghindari kontak langsung dengan air limbah tersebut.

Belanda. (pixabay/millionairemob)
Belanda. (pixabay/millionairemob)

Kemungkinan, para pekerja akan aman dan terhindar dari virus corona asalkan mengenakan alat perlindungan diri dan mematuhi pedoman higienis yang ada.

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Temukan Nenek Moyang Semua Makhluk Hidup di Bumi

Penemuan virus corona di air selokan ini lalu membuat RIVM melakukan pemeriksaan mendalam pada air limbah di Bandara Schiphol pada Februari 2020 lalu. Namun, tidak ditemukan virus corona di daerah tersebut.

Baru pada bulan Maret 2020, saat melakukan pemeriksaan air limbah di Tilburg, ditemukan material genetik virus corona. Jangka waktu ini tidak lama usai ditemukan pasien pertama yang positif virus corona.

Ilustrasi air selokan. (pixabay/Aviavlad)
Ilustrasi air selokan. (pixabay/Aviavlad)

Penelitian lebih lanjut dilakukan di Loon op Zand yang menjadi tempat tinggal pasien pertama virus corona di Belanda. Materi tes pada 3 Maret 2020 tidak ditemukan virus corona, namun pada 18 Maret 2020 ditemukan materi virus corona tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Bagikan Seperti Apa Penampakan Virus Corona COVID-19

Hingga kini, para ilmuwan yang tergabung dalam RIVM terus melakukan penelitian untuk mengetahui apakah air selokan di wilayah lain juga dicemari virus corona atau tidak. Penelitian terus dilakukan untuk memahami bagaimana virus ini bisa ada di air selokan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB