Apa Itu Physical Distancing, dan Bedanya dengan Social Distancing

Apa itu sebenarnyasocial distancing? Laluphysical distancing artinya apa?

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 29 Maret 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Hitekno.com - Selama ini kita terus mendengar istilah social distancing disaat pandemi virus corona COVID-19. Namun kini muncul lagi istilah physical distancing.

Apa itu sebenarnya social distancing? Lalu physical distancing artinya apa? Dua istilah yang tengah ramai di masarakat.

Pada awalnya dikenalkan istilah social distancing, yakni masing-masing individu harus menjaga jarak. Tujuannya untuk menghindari penularan virus corona.

Baca Juga: Arti Lockdown, Social Distancing, dan Istilah Terkait Virus Corona Lainnya

Namun paling baru. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menganggap istilah tersebut kurang tepat. Dan mulai mengenalkan physical distancing sebagai pengganti.

"Kami mulai mengatakan physical distance karena kami ingin orang-orang tetap terhubung. Jadi, temukan cara untuk tetap terhubung secara sosial, bisa melalui berbagai media sosial agar tetap terhubung dengan orang lain karena kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda," ucap Dr Maria Kerkhove, seorang ahli epidemiologi WHO, seperti dikutip laman IFL Science.

WHO ingin agar masyarakat untuk saling menjaga jarak secara fisik, bukan secara sosial. Karena itulah diguankan istilah physical distancing bukan lagi social distancing.

Baca Juga: Ikutan Social Distancing, Logo Brand Terkenal Diedit Jadi Begini

Menjaga jarak fisik atau physical distancing antara diri sendiri dan orang lain, memainkan peran penting dalam membantu mencegah penyebaran virus karena COVID-19, menyebar dari orang ke orang ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Ilustrasi Physical Distancing. [Shutterstock]
Ilustrasi Physical Distancing. [Shutterstock]

Australia sendiri telah mencoba menerapkan "jarak aman". Pemerintah meminta orang-orang berada sejauh 1,5 meter dengan orang lain.

Sementara di Inggris, Public Health England menyarankan, untuk berada sejauh 2 meter dari orang lain. Sedangkan WHO menyarankan agar orang-orang menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain.

Baca Juga: Liga Inggris Libur, 6 Meme Social Distancing Liverpool Ini Bikin Geli

Pada dasarnya, pengetahuan tentang influenza juga membantu dalam pembatasan jarak ini.

Karena virus flu jiga menyebar melalui tetesan, penelitian yang memetakan seberapa jauh tetesan dapat menular bisa membantu untuk memberi tahu saran physical distancing, sampai penelitian serupa dilakukan pada virus Corona.

WHO menekankan bahwa menjaga jarak fisik dari orang-orang sangatlah penting dan itu tidak berarti membuat orang harus memutuskan hubungan sosial, atau melakukan jarak sosial (social distancing) dengan orang yang dicintai, seperti keluarga dan kerabat.

Baca Juga: Social Distancing, Pria Ini Ajak Jalan-jalan Anjingnya Pakai Drone

Ilustrasi social distancing. (Shutterstock)
Ilustrasi social distancing. (Shutterstock)

"Teknologi saat ini telah sangat maju sehingga kita dapat tetap terhubung dalam banyak hal tanpa benar-benar secara fisik berada di ruangan yang sama," tambah Dr Kerkhove.

Menurut Jamil Zaki, Associate Professor of Psychology di Stanford University, social distancing adalah istilah yang salah.

"Kita harus menganggap saat ini sebagai 'physical distancing' untuk menekankan bahwa kita dapat tetap terhubung secara sosial bahkan ketika terpisah. Bahkan, saya mendorong kita semua untuk berlatih bersosialisasi dari jauh," ucap Zaki.

Selain mengikuti pedoman physical distancing, langkah-langkah pencegahan lainnya, seperti mencuci tangan, menutup mulut saat batuk dan bersin, dan menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut, harus tetap dipatuhi.

Itu Itulah tadi istilah social distancing yang oleh WHO telah diminta ganti menjadi physical distancing. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB