Peneliti Temukan Virus Corona pada Trenggiling Selundupan, Mirip COVID-19

Selain kelelawar, peneliti sebut trenggiling jadi inang virus corona.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 29 Maret 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi Trenggiling. (Wikipedia/ Shukran888)

Ilustrasi Trenggiling. (Wikipedia/ Shukran888)

Hitekno.com - Pandemi COVID-19 yang disebabkan virus corona baru SARS-CoV-2 masih jadi perhatian dunia. Namun siapa sangka ada virus serupa yang ditemukan pada trenggiling.

Menurut laporan terbaru dari peneliti, ditemukan pula virus corona lain yang mirip dengan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 pada trenggiling yang diselundupan ke China.

Bukti-bukti mengungkapkan bahwa kelelawar mungkin jadi penyebab virus ini, tapi hewan inang lain yang menyebabkan penularan virus Corona COVID-19 ke manusia masih belum diketahui hingga kini.

Baca Juga: Peneliti Prediksi Covid-19 Berakhir Saat Musim Panas, Indonesia Kapan?

Dikutip dari WebMD, trenggiling dipertimbangkan sebagai hewan inang penengah, karena menjadi hewan yang paling sering diselundupkan, terutama untuk dimakan dan dijadikan obat di belahan dunia bagian Timur.

Selain itu, trenggiling adalah satu-satunuya mamalia selain kelelawar yang ditemukan terinfeksi oleh virus corona semacam COVID-19.

Untuk memastikannya, para peneliti menganalisis sampel dari 18 trenggiling Melayu yang ditemukan oleh petugas antiselundup di China bagian Selatan antara Agustus 2017 dan Januari 2018.

Baca Juga: Prediksi Peneliti, Puluhan Ribu Kasus COVID-19 Tak Terdeteksi di Indonesia

Virus corona yang mirip dengan SARS-CoV-2 atau COVID-19 tersebut ditemukan pada lima di antaranya.

Ilustrasi Trenggiling. (Wikipedia/ Verdam Melt)
Ilustrasi Trenggiling. (Wikipedia/ Verdam Melt)

Virus corona yang sama juga ditemukan dalam tiga dari 12 trenggiling lainnya yang ditangkap di provinsi kedua di China tahun 2018 dan di seekor trenggiling lainnya dari provinsi ketiga.

Derajat kemiripan virus corona antara yang ditemukan di trenggiling dengan virus aslinya tidak cukup untuk dikatakan bahwa trenggiling adalah hewan penengah yang secara tidak langsung terlibat dalam pandemi virus corona.

Baca Juga: Peneliti Sebut Separuh Penduduk Indonesia Bisa Terinfeksi Jika Tak Lockdown

Walau begitu, penemuan ini mengungkapkan bahwa trenggiling adalah hewan mamalia kedua yang menjadi inang dari virus corona tersebut.

Dan fakta mereka diperjualbelikan di pasar binatang liar seharusnya dilarang untuk mengurangi risiko penularan virus ke manusia di masa mendatang, demikian dilaporkan para peneliti.

Itulah temuan baru peneliti yang mengklaim adanya virus corona lain serupa dengan SARS-CoV-2 penyebab pandemi COVID-19. (Suara.com/ Frieda Isyana Putri).

Baca Juga: CEK FAKTA: Virus Corona Tidak Menular Lewat Udara, Ini Penjelasan WHO

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB