Dokter China Sebut 10 Persen Pasien Covid-19 Sembuh Kembali Terinfeksi

Sampai sekarang, dokter China ini belum mengetahui dengan jelas kenapa mereka bisa kembali tertular untuk kedua kalinya.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 31 Maret 2020 | 10:33 WIB
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Hitekno.com - Dokter China melaporkan kalau pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bisa kembali terinfeksi. Bahkan disebutkan 10 persen pasien sembuh kembali positif virus corona.

Meski demikian, dokter China ini belum mengetahui dengan jelas mengapa mereka bisa kembali tertular untuk kedua kalinya.

Dilaporkan Fox News dari South China Morning Post, Tongji Hospital yang menemukan kasus COVID-19 pertama kali mengonfirmasi bahwa lima dari 145 pasien yang telah sembuh, diites kembali dan dinyatakan positif virus corona dalam tes asam nukleat.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Pemicu COVID-19 Ada di Tubuh Manusia Sejak Puluhan Tahun Lalu

Atau sekitar 5 persen dari pasien sembuh di rumah sakit tersebut kembali positif terinfeksi virus corona kembali dalam pengujian asak nukleat.

"Sejauh ini belum ada bukti yang bisa mengungkapkan mengapa mereka kembali tertular," kata Wang Wei, presiden dari rumah sakit tersebut.

Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)
Ilustrasi Virus Corona COVID-19. (Centers for Disease Control and Prevention)

Ia menambahkan ada lima pasien lagi yang kembali positif namun tidak menampakkan gejala apapun, serta tak ada kontak dekat dengan yang sedang terinfeksi.

Baca Juga: Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Virus Corona Segera Berakhir?

Akan tetapi menurutnya ini hanyalah 'contoh kecil' dan tidak cukup untuk menjadi kesimpulan. "Kami membutuhkan studi epidemiologis dalam skala besar untuk menuntun pengawasan penyakit ini," kata Wang.

Sementara itu, lokasi karantina lain di Wuhan juga melihat sekitar 5 sampai 10 persen dari pasien yang sembuh kembali positif virus corona.

Penemuan ini dilaporkan oleh redaksi kesehatan situs Life Times yang berafiliasi dengan koran pemerintah People's Daily.

Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Begini Kondisi Paru-paru yang Digerogoti Virus Corona

Studi dari pelbagai otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang mengecek konsep pengobatan lewat plasma seseorang yang telah terkena virus, lalu menyuntikkan antibodi tersebut ke pasien yang masih sakit untuk menstimulasi sistem imun mereka.

Itulah laporan terbaru dari dokter China yang menemukan 10 persen dari pasien COVID-19 yang sembuh bisa terinfeksi virus corona lagi. (Suara.com/ Frieda Isyana Putri).

Baca Juga: Canggih, Ilmuwan Ungkap Paru-paru Pasien Corona Pakai Teknologi VR

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB