Hitekno.com - Dokter China melaporkan kalau pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bisa kembali terinfeksi. Bahkan disebutkan 10 persen pasien sembuh kembali positif virus corona.
Meski demikian, dokter China ini belum mengetahui dengan jelas mengapa mereka bisa kembali tertular untuk kedua kalinya.
Dilaporkan Fox News dari South China Morning Post, Tongji Hospital yang menemukan kasus COVID-19 pertama kali mengonfirmasi bahwa lima dari 145 pasien yang telah sembuh, diites kembali dan dinyatakan positif virus corona dalam tes asam nukleat.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Pemicu COVID-19 Ada di Tubuh Manusia Sejak Puluhan Tahun Lalu
Atau sekitar 5 persen dari pasien sembuh di rumah sakit tersebut kembali positif terinfeksi virus corona kembali dalam pengujian asak nukleat.
"Sejauh ini belum ada bukti yang bisa mengungkapkan mengapa mereka kembali tertular," kata Wang Wei, presiden dari rumah sakit tersebut.
Ia menambahkan ada lima pasien lagi yang kembali positif namun tidak menampakkan gejala apapun, serta tak ada kontak dekat dengan yang sedang terinfeksi.
Baca Juga: Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Virus Corona Segera Berakhir?
Akan tetapi menurutnya ini hanyalah 'contoh kecil' dan tidak cukup untuk menjadi kesimpulan. "Kami membutuhkan studi epidemiologis dalam skala besar untuk menuntun pengawasan penyakit ini," kata Wang.
Sementara itu, lokasi karantina lain di Wuhan juga melihat sekitar 5 sampai 10 persen dari pasien yang sembuh kembali positif virus corona.
Penemuan ini dilaporkan oleh redaksi kesehatan situs Life Times yang berafiliasi dengan koran pemerintah People's Daily.
Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Begini Kondisi Paru-paru yang Digerogoti Virus Corona
Studi dari pelbagai otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang mengecek konsep pengobatan lewat plasma seseorang yang telah terkena virus, lalu menyuntikkan antibodi tersebut ke pasien yang masih sakit untuk menstimulasi sistem imun mereka.
Itulah laporan terbaru dari dokter China yang menemukan 10 persen dari pasien COVID-19 yang sembuh bisa terinfeksi virus corona lagi. (Suara.com/ Frieda Isyana Putri).
Baca Juga: Canggih, Ilmuwan Ungkap Paru-paru Pasien Corona Pakai Teknologi VR