Presiden Jokowi Gratiskan Pelanggan Listrik 450 VA Selama April - Juni 2020

"Jadi untuk pengguna listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta orang, akan digratiskan selama 3 bulan ke depan sejak April, Mei, sampai Juni," kata Presiden Jokowi.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 31 Maret 2020 | 17:40 WIB
Jokowi saat berpidato sebelum meresmikan Palapa Ring. (YouTube/ Sekretariat Presiden)

Jokowi saat berpidato sebelum meresmikan Palapa Ring. (YouTube/ Sekretariat Presiden)

Hitekno.com - Dalam rangka meringankan beban masayarakat saat pandemi virus corona COVID-19, Presiden Jokowi memberikan keringanan pengguna listrik 450 VA dan 900 VA.

Melalui keterangan pers lewat video yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/3/2020), Presiden Jokowi mengatakan pengguna listrik 450 VA dan 900 VA paling banyak di Indonesia.

Kekinian, para pelanggan listrik tersebut sedang kesulitan karena adanya pandemi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Efek Buruk Klorokuin, Obat Pesanan Jokowi Untuk Lawan Virus Corona COVID-19

"Jadi untuk pengguna listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta orang, akan digratiskan selama 3 bulan ke depan sejak April, Mei, sampai Juni," kata Presiden Jokowi.

Sedangkan untuk pelanggan listrik 900 VA yang berjumlah 7 juta orang, akan diberikan diskon harga sebesar 50 persen dalam periode yang sama, yakni April hingga Juni.

Jokowi mengatakan, pemerintah juga akan mengawasi serta mengantisipasi pasokan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Jokowi Rencanakan Darurat Sipil, Netizen Gaungkan #TolakDaruratSipil

"Pemerintah mencadangkan Rp 25 triliun untuk memenuhi kebutuhan pokok serta operasi pasar logistik."

Terbitkan peraturan pemerintah

Presiden Jokowi ketika menggelar Ratas Laporan Gugus Tugas Covid-19, 30 Maret 2020. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi ketika menggelar Ratas Laporan Gugus Tugas Covid-19, 30 Maret 2020. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Pemerintah juga telah menerbitkan peraturan pemerintah (PP) tantang pembatasan sosial berskala besar terkait pandemi virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Bahkan, pemerintah telah menerbitkan Keppres untuk melaksanakan aturan tersebut.

Baca Juga: Netizen Bandingkan Kebijakan Internet Malaysia - Indonesia saat Covid-19

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk tidak membuat kebijakan sendiri dalam mengatasi Covid-19. Dia meminta agar seluruh kebijakan daerah mengacu pada PP tersebut.

"Pemerintah juga sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keppres Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat untuk melaksanakan amanat Undang Undang tersebut," kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (31/3/2020).

"Dengan terbitnya PP ini semuanya jelas. Para kepala daerah saya minta tidak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tidak terkoordinasi. Semua kebijakan di daerah harus sesuai dengan peraturan, berada dalam koridor Undang Undang, PP, serta Keppres tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Malaysia Akan Gratiskan Internet saat Pandemi Virus Corona COVID-19

Jokowi juga meminta Polri ikut andil agar kebijakan tersebut berjalan lancar. Dia meminta agar Polri mengambil langkah penegakan hukum agar kebijakan ini berjalan dengan efektif.

"Polri juga dapat mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan sesuai undang-undang agar PSBB berlaku secara efektif dan mencapai tujuan mencegah meluasnya wabah," papar Presiden Jokowi.

Itulah langkah Presiden Jokowi dalam meringkan beban masyarakat saat pandemi virus corona COVID-19 dengan menggratiskan pelanggan listrik 450 VA dan diskon untuk pelanggan 900 VA. (Suara.com/ Yosea Arga Pramudita).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB