Hitekno.com - NASA belum lama ini mengungkap penemuan barunya yang cukup menakjubkan. Lembaga antariksa ini menemukan planet baru yang layak huni. Penemuan ini jelas saja menjadi hal baru, pasalnya sejauh ini planet yang layak huni baru Mars.
Menggunakan Satelit Penjelajah Transit Exoplanet (TESS), NASA berakhir menemukan planet seukuran Bumi yang tentunya layak untuk dihuni.
Sedikit informasi mengenai TESS, satelit ini dirancang dan diluncurkan secara khusus untuk menemukan planet yang seukuran dengan Bumi serta diorbit oleh berbagai bintang di dekatnya.
Baca Juga: China Sebut Obat Flu Asal Jepang Ini Ampuh Sembuhkan Pasien Virus Corona
Melansir dari Science Alert, planet layak huni ini disebut TOI 700d. Usai dilihat dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA, planet ini lalu diteliti untuk memberikan informasi di masa depan.
TOI 700d ditemukan di zona layak huni dan ditemani oleh beberapa planet lainnya dalam sistem TRAPPIST-1. Penemuan TOI 700d ini menjadi salah satu penemuan penting yang dilakukan oleh TESS sejauh ini.
Dengan TESS, pemetaan besar di langit lalu dilakukan selama 27 hari lamanya. Pandangan luas dalam mencari planet baru ini sengaja dibuat untuk melacak perubahan dalam kecerahan bintang karena planet yang mengorbit.
Baca Juga: Dokter di Papua Tangani Pasien Virus Corona Pakai Galon, Langka APD?
Mengenai penemuan ini, awalnya para ilmuwan salah melakukan klasifikasi basis data TESS. Penemuan ini awalnya dianggap matahari karena planet tersebut nampak lebih besar dan panas.
Saat melakukan koreksi parameter bintang, terungkap bahwa ukuran planet menjadi turun dan diketahui ukuran planet tersebut justru mirip dengan Bumi dan layak huni.
Planet ini memang berukuran 20 persen lebih besar dari Bumi dan mengorbit setiap 37 hari. Para ilmuwan mencurigai TOI 700d mirip dengan planet Mars namun berumur masih sangat muda.
Baca Juga: Prediksi Peneliti UGM: Positif Corona di Indonesia Maksimal 6.174 Kasus
Secara tampilan, planet ini tertutup samudera atmosfer yang padat yang terdiri dari dominasi karbon dioksida.
Hingga kini, penelitian lebih lanjut mengenai planet layak huni, TOI 700d terus dilakukan guna menambah informasi pengetahuan di masa mendatang.
Baca Juga: Bikin Gelang Penangkal Covid-19, Hidung Ilmuwan Ini Malah Kemasukan Magnet