Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA berencana untuk mengirimkan helikopter mini untuk membantu robot penjelajah Perseverance mereka.
Helikopter mini yang akan menemani misi robot Perseverance ini lebih menyerupai drone dengan sayap selebar 1,2 meter.
Meskipun helikopter mini itu akan membantu Perseverance dalam menemukan target menarik, namun tujuan utamanya adalah menunjukkan bahwa teknologi ini layak digunakan.
Baca Juga: Robot Penjelajah NASA Terbaru Bawa Pesan Rahasia ke Mars
Diharapkan untuk melakukan lima penerbangan selama misi 30 hari, helikopter mini ini akan menjadi pesawat pertama yang lebih berat dari udara yang terbang di planet lain.
Helikopter mini ini diciptakan oleh insinyur Bob Balaram dan timnya. Mulanya, proyek helikopter mini ini dianggap sebagai gagasan yang aneh hingga akhirnya menjadi kenyataan.
"Bob berinovasi dalam desain dan menindaklanjuti visi tersebut hingga membuahkan hasil sebagai chief engineer melalui semua fase desain, pengembangan, dan pengujian," ucap Mimi Aung, manajer proyek, seperti dikutip laman IFL Science.
Baca Juga: Gunakan Rover, NASA Akan Kirim Lebih dari 10,9 Juta Nama ke Mars
Helikopter mini ini dilengkapi dengan panel surya untuk mengisi baterai lithium-ion dan pemanas agar tetap hangat saat suhu udara Mars meningkat di malam hari.
Mesin ini akan terbang secara mandiri dalam kondisi yang berbeda dan tidak dialami oleh kendaraan terbang lain di Bumi, mengingat atmosfer Mars hanya 1 persen atmosfer Bumi. Sebagai perbandingan, itu seperti berada di ketinggian 30.000 meter di atas permukaan Bumi.
Helikopter mini akan diluncurkan dari Cape Canaveral pada Juli 2020 dan diperkirakan akan mendarat di Mars pada Februari 2021 di Kawah Jezero.
Baca Juga: Dari Foto NASA, Pemburu Alien Klaim Temukan Fosil Penghuni Planet Mars
Para ilmuwan meyakini lokasi ini sebagai sebuah danau kuno. Perseverance akan menyelidiki proses geologis yang terjadi di danau kuno ini dan akan menilai kelayakhuniannya di masa lalu.
Setelah mendarat di Mars, helikopter mini tidak akan langsung berfungsi. Melainkan menunggu masa persiapan selama 2,5 bulan sebelum terbang di atas permukaan Mars.
Itulah rencana NASA dalam mengirimkan helikopter mini untuk menemani robot penjelajah Perseverance dalam misi di Mars. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Baca Juga: Gegara Virus Corona, Perilisan Penjelajah Mars Milik Eropa Ditunda