Muncul Supermoon Malam Ini, BMKG Minta Daerah Pesisir Waspada Banjir Rob

Supermoon akan memberikan pengaruh terhadap kemungkinan pasang permukaan air laut dan memicu banjir rob.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 07 April 2020 | 18:38 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Fenomena supermoon diprediksi akan terjadi malam ini, hingga puncaknya Rabu (8/4/2020) dini hari. Menghadapi Supermoon, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga pesisir waspada.

BMKG meminta warga pesisir mewaspadai adanya kemungkinan terjadinya banjir rob menjelang fenomena supermoon dua hari ini.

"Diperkirakan akan ada banjir rob, menyusul fenomena supermoon," kata Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Hendra Suwarta di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Pandangi Langit! Fenomena Supermoon akan Dimulai Sebentar Lagi

Ia mengatakan kemunculan supermoon, yaitu posisi Bulan yang berada di titik terdekatnya dari Bumi, akan memberikan pengaruh terhadap kemungkinan pasang permukaan air laut.

Pasang air laut tersebut, seperti yang terjadi pada setiap Bulan Purnama, sering kali menyebabkan banjir rob yang dapat memengaruhi warga pesisir.

"Banjir rob ini memang perlu diwaspadai," katanya.

Baca Juga: Sejak 28 Maret, BMKG Catat Ada 72 Kali Gempa Susulan Guncang Sulteng

Namun, kata dia, warga pesisir pada umumnya sudah mengetahui kemungkinan terjadinya banjir rob setiap kali mendapat informasi tentang kejadian bulan purnama atau kemunculan supermoon.

Penjelasan fenomena Supermoon. (Twitter/ LAPAN_RI)
Penjelasan fenomena Supermoon. (Twitter/ LAPAN_RI)

"Ya, di daerah yang biasanya kalau bulan purnama terjadi banjir rob, itu kan sudah rutin, daerah-daerah itu rutin terjadi banjir rob. Jadi umumnya warga sudah tahu," kata dia.

Meski demikian, ia tetap mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat posisi Bulan yang diperkirakan akan berada di titik terdekatnya, maka kemungkinan banjir robnya diperkirakan akan lebih besar.

Baca Juga: Fenomena Langka, Musim Dingin di Moskow Malah Tak Diselimuti Salju

"Imbauannya agar warga (pesisir) tetap hati-hati terhadap kemungkinan banjir rob menyusul adanya fenomena supermoon ini," katanya.

Di titik terdekatnya dari Bumi, supermoon diperkirakan akan berjarak sekitar 356.910 kilometer (km) atau selisih sekitar 50 km dibandingkan dengan posisi terjauhnya, atau disebut juga dengan minimoon, yaitu sekitar 400.000 km.

Itulah imbauan BMKG pada potensi banjir rob yang bisa terjadi saat fenomena supermoon. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Viral Penampakan Bumi 'Berdarah' di Turki, Fenomena Apa?

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB