Satelit Nusantara Dua Jatuh, Ini Langkah Indosat Cari Penggantinya

Satelit Nusantara Dua tadinya akan menggantikan Palapa D yang akan segera memasuki masa purnatugas.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 12 April 2020 | 07:30 WIB
Wujud Satelit Nusantara Satu. (PSN)

Wujud Satelit Nusantara Satu. (PSN)

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, Satelit Nusantara Dua jatuh setelah gagal mencapai orbit. Lalu bagaimana langkah Indosat berikutnya?

CBO Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena menyatakan pihaknya sedang menyiapkan rencana alternatif, termasuk di dalamnya mencari satelit pengganti setelah Satelit Nusantara Dua gagal mencapai orbit dan jatuh saat meluncur Kamis malam (9/4/2020).

Satelit Nusantara Dua tadinya akan menggantikan Palapa D yang akan segera memasuki masa purnatugas. Tetapi karena gagal mencapai orbit dan jatuh kembali ke Bumi, Indosat kini harus memutar otak agar layanannya tidak terganggu.

Baca Juga: Jatuh Kembali ke Bumi, Satelit Nusantara Dua Gagal Capai Orbit

"Kami melakukan rencana keberlanjutan bisnis, mencari satelit pengganti," kata Bayu.

Indosat Ooredoo memastikan satelit Palapa D masih beroperasi penuh dan tidak terdampak gagal orbit Nusantara Dua.

Satelit Nusantara Dua. [Indosat]
Satelit Nusantara Dua. [Indosat]

"Kami memastikan layanan yang diberikan ke pelanggan penyiaran maupun komunikasi bisa terlayani dengan baik dan tidak terganggu," kata Bayu.

Baca Juga: Diam-diam Apple Bentuk Tim Rahasia untuk Membuat Satelit

Satelit Nusantara Dua yang merupakan proyek kolaborasi antara PT Pasifik Nusantara Satelit dan Indosat. Ia dibawa ke luar angkasa oleh roket Long March 3B. Sayang roket buatan China itu gagal melaksanakan tugasnya.

Sejatinya Satelit Nusantara Dua dipersiapkan untuk menggantikan peran Satelit Palapa D yang akan memasuki masa pensiunnya setelah mulai beroperasi pada 2009 lalu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya telah mengatakan bahwa pemerintah akan segera berkoordinasi dengan ITU, organisasi telekomunikasi dunia yang berada di bawah PBB, untuk memastikan bahwa slot satelit Palapa D tidak diisi oleh satelit lain selain milik Indonesia.

Baca Juga: Rusia Punya Satelit Militer Rahasia, untuk Apa?

Itulah langkah Indosat yang mencari satelit pengganti setelah Satelit Nusantara Dua jatuh karena gagal mencapai orbit. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
Berita Terkini

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB