Hitekno.com - Penasaran seperti apa wujud Matahari? Baru-baru ini astronom membagikan gambar terbaru dari Matahari yang diambil dengan resolusi tinggi.
Disebutkan kalau gambar ini menunjukkan resolusi tinggi dari bagian Matahari yang pernah diambil.
Potret tersebut adalah korona, bagian terluar Matahari yang tidak bisa terlihat secara langsung dari Bumi, kecuali pada saat terjadinya gerhana Matahari total.
Baca Juga: Astronom Temukan Bintang Paling Cepat di Galaksi Bima Sakti
Berkat sebuah teleskop suborbital, kini astronom bisa menyajikan gambar dengan resolusi tertinggi dari korona Matahari.
Teleskop yang disebut High-Resolution Coronal Imager (Hi-C) ini, memiliki kemampuan untuk melihat detail objek dengan ukuran sekecil 70 kilometer.
Para ahli berfokus pada helai plasma bermagnet yang mengisi korona. Kemudian teleskop mencitrakan helai "tipis" sekitar ukuran 200 kilometer, meskipun lebar tipikal potret tersebut lebih sekitar 510 kilometer.
Baca Juga: Astronom Temukan Lubang Hitam Langka, Berada di Luar Galaksi
"Sampai saat ini para astronom yang meneliti Matahari melihatnya dalam definisi standar, sedangkan kualitas luar biasa dari data yang disediakan teleskop Hi-C memungkinkan kita untuk meneliti sepetak Matahari dalam definisi tinggi untuk pertama kalinya," ucap Robert Walsh, pemimpin institusional untuk tim Hi-C dan profesor dari University of Central Lancashire.
Hi-C bukanlah satu-satunya proyek untuk meneliti Matahari. NASA dan ESA juga telah meluncurkan Parker Solar Probe dan Solar Orbiter (SolO).
Menurut Dr Amy Winebarger, penyelidik utama Hi-C di NASA MSFC, mengatakan bahwa gambar-gambar dari Hi-C memberi ilmuwan wawasan baru tentang atmosfer Matahari.
Baca Juga: Astronom Klaim Temukan Ujung Galaksi Bimasakti, Seberapa Jauh?
Saat ini, para ilmuwan belum sepenuhnya memahami bagaimana korona Matahari memiliki suhu yang sangat panas. Bagian luar itu memiliki suhu jutaan derajat dan hal tersebut membuat bingung, mengingat suhu permukaan Matahari sekitar 5.500 derajat Celcius.
Dilansir laman IFL Science, Senin (13/4/2020), Hi-C dan misi Matahari lainnya diharapkan dapat mengumpulkan cukup data untuk mengungkapkan misteri ini.
Baca Juga: Astronom Temukan Exoplanet Raksasa dengan Hujan Besi
Gambar terbaru dengan resolusi tertinggi Matahari ini sendiri telah dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal.
Itulah penampakan terbaru Matahari yang beresolusi tinggi setelah dipamerkan astronom. Bagaimana apakah menakjubkan? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).