Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi pada Jumat (10/4/2020). Seperti apa penampakan gunung ini setelah erupsi?
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebelumnya telah membagikan video seperti apa penampakan Gunung Anak Krakatau saat terjadi erupsi.
Paling baru, LAPAN kembali menampilkan tangkan satelit seperti apa kondisi gunung berapi yang berada di Selat Sunda ini.
Baca Juga: LAPAN Ungkap Video Penampakan Erupsi Gunung Anak Krakatau dari Luar Angkasa
Dengan menggunakan satelit karya anak bangsa LAPAN-A2/LAPAN-ORARI, berhasil didapatkan seperti apa penampakan terbarunya dari atas.
Menggunakan satelit tersebut, LAPAN berhasil memotret Gunung Anak Krakatau pasca erupsi pada Sabtu, 11 April 2020 pukul 10.00 WIB.
Foto yang dibagikan LAPAN ini diambil dari ketinggian 630 km di atas permukaan Bumi. Memperlihatkan gunung berapi tersebut masih mengeluarkan asap putih.
Baca Juga: Kilas Balik Sejarah, Dahsyatnya Letusan Gunung Krakatau Tahun 1883
Misi pemantauan Gunung Anak Krakatau melalui satelit LAPAN dilakukan di Mission Control Center, Pusat Teknologi Satelit – Bogor.
Sayangnya citra tangkapan satelit LAPAN ini belum dikoreksi geometrik, jadi posisi citra belum sesuai arah mata angin.
Video Erupsi Gunung Anak Krakatau
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Kolom Abu 500 Meter dari Puncak
Dalam akun Instagram resmi LAPAN, Peneliti Ahli Utama LAPAN Dony Kushardono menerangkan peristiwa tersebut terekam melalui satelit cuaca Himawari.
Video berdurasi delapan detik tersebut, terlihat abu vulkanik Gunung Anak Krakatau yang membumbung tinggi dan tersapu ke arah barat.
Perlu diketahui, erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut bukan merupakan sumber dentuman misterius yang terjadi pada Sabtu dini hari.
Baca Juga: 5 Suara Terkeras yang Pernah Muncul di Bumi, Salah Satunya dari Krakatau
Itulah penampakan Gunung Anak Krakatau yang dibagikan LAPAN berdasarkan hasil citra dari luar angkasa. Baik dalam wujud video maupun foto.