Hitekno.com - Akhirnya Iran telah berhasil meluncurkan satelit milit pertama miliknya ke orbit. Setelah sebelumnya sempat gagal dalam meluncurkan satelit pada 2019.
Menurut laporan Al-Jazeera, sebuah roket Qassed lepas landas dari Gurun Markazi di Iran tengah pada Rabu (22/4/2020)
Satelit militer milik Iran yang disebut Nour itu saat ini mengelilingi Bumi dengan ketinggian 425 kilometer.
Baca Juga: Satelit Nusantara Dua Jatuh, Ini Langkah Indosat Cari Penggantinya
Menurut ilmuwan Fabian Hinz dari Institut Studi Internasional Middlebury di California, dalam gambar yang diunggah oleh media pemerintah Iran bahwa peluncuran itu berasal dari pangkalan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dekat Shahroud, sekitar 330 kilometer timur laut dari ibukota Iran di Teheran.
Keberhasilan peluncuran seperti itu sulit dicapai untuk program luar angkasa Iran belakangan ini. Pada Februari lalu, roket Simorgh milik Iran gagal membawa satelit komunikasi ke orbit.
Sebelumnya Iran juga menghadapi kegagalan pada Agustus 2019, sebuah roket meledak di landasan peluncuran di Pusat Antariksa Imam Khomeini.
Baca Juga: Jatuh Kembali ke Bumi, Satelit Nusantara Dua Gagal Capai Orbit
Dilansir laman Space.com, Jumat (224/4/2020), Iran meluncurkan satelit ini ditengah ketegangannya dengan Amerika.
Amerika juga mencurigai peluncuran satelit militer Iran ke orbit Bumi karena program luar angkasa negara itu menggunakan teknologi yang sama yang diperlukan untuk meluncurkan rudal balistik.
Kemungkinan keberhasilan meluncurkan satelit militer ini akan meningkatkan ketegangan antara Amerika dan Iran, yang sudah meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Satelit Temukan Kuburan Massal di Iran, Makam Korban Virus Corona?
Pada Januari 2020, Amerika membunuh pejabat kedua Iran yang paling kuat, Jenderal Qasem Soleimani. Iran membalasnya dengan serangan rudal di beberapa lokasi di Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat.
Itulah kesuksesan Iran dalam meluncurkan satelit militer pertama miliknya yang berhasil mencapai orbit. Meski sempat gagal, kini akhirnya bisa mencapai orbit. (Suara.com/Lintang Siltya Utami).
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Satelit NASA ungkap Polusi Udara China Menurun Drastis