Hitekno.com - Sempat membuat banyak orang was-was saat mengarah ke Bumi, pada Rabu (29/4/2020) asteroid raksasa diketahui telah melewati Bumi. Lalu, bagaimana kondisi asteroid raksasa tersebut?
Saat pertama kali ditemukan, asteroid raksasa bernama 1998 OR2 ini memiliki diameter mencapai 2,06 kilometer. Menurut NASA, ukuran ini jelas saja berbahaya karena memiliki ukuran mencapai lebih dari 152 meter.
Dalam pantauan terakhir, jarak lintasan asteroid raksasa ini dengan Bumi masih dalam jarak aman yaitu mencapai 16 kali jarak Bumi dan Bulan.
Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Ini Lokasi Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah Bumi
Walaupun masih dalam jarak aman, para ilmuwan sempat dibuat khawatir jika kemungkinan akan ada pecahan asteroid raksasa ini yang mengenai Bumi.
Dilansir dari Space.com, akhirnya asteroid raksasa 1998 OR2 melintasi Bumi tepat pada pukul 02.20 WIB pada Rabu (29/4/2020) hari ini. Berada dalam batas aman, asteroid raksasa telah melintas tanpa membuat pecahannya mengenai Bumi.
Jarak lintas asteroid raksasa ini berada dalam batas aman yaitu 6,3 juta kilometer dari Bumi. Kecepatan asteroid raksasa ini diprediksi oleh para ilmuwan mencapai 31.319 kilometer per jam.
Baca Juga: Potensi Cuaca Buruk, BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Sejumlah Daerah
Memberikan kabar baik, rupanya para ilmuwan belum bisa bernapas lega, pasalnya, menyusul asteroid raksasa 1998 OR2, sebuah asteroid lainnya bernama 2016 HP6 kabarnya telah dalam perjalanan menyambangi Bumi.
Tidak lama lagi, asteroid 2016 HP6 yang tergolong asteroid Apollo ini diprediksi melintas dekat Bumi pada Jumat (8/5/2020) pada pukul 02.28 WIB.
Meskipun berukuran besar, ilmuwan menyebutkan bahwa sifat asteroid ini tidak berbahaya dan tidak akan memberikan dampak apapun bagi Bumi.
Baca Juga: Karantina di Rumah, Robot Ini Bantu Warga Belanja Makanan
Diprediksi, asteroid ini memiliki ukuran berkisar pada 21 hingga 52 meter. Saat mendekati Bumi, asteroid ini kemungkinan akan berada dalam jarak 4,33 jarak bulan atau 1,66 juta kilometer.
Kabar baik, asteroid raksasa 1998 OR2 dan asteroid 2016 HP6 dapat disaksikan oleh manusia dari Bumi dengan menggunakan teleskop. Pantauan intensif terus dilakukan oleh para ilmuwan untuk 2016 HP6 ini.
Baca Juga: Pentagon Akhirnya Ungkap Rekaman Video UFO Patroli Angkatan Laut