Selama April, BMKG Catat Indonesia Diguncang Gempa 683 Kali

Sepanjang April, gempa dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi 19 kali, lebih banyak dibandingkan pada bulan Maret.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 01 Mei 2020 | 19:17 WIB
Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)

Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)

Hitekno.com - Sepanjang bulan April 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 683 kali gempa tektonik di wilayah Indonesia, meski begitu jumlah ini menurun drastis jika dibandingkan dengan bulan Maret lalu. 

"Kejadian gempa selama April turun dibandingkan Maret yang tercatat 965 kali," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Gempa bumi yang terjadi selama April kebanyakan bermagnitudo kecil, di bawah magnitudo 5,0. Sepanjang April 2020 terjadi 664 kali gempa dengan magnitudo di bawah 5,0 atau lebih sedikit dibandingkan jumlah kejadian gempa serupa pada Maret yang tercatat 949 kali.

Baca Juga: Meluncur, Xiaomi Mi Note 10 Lite Dibanderol Mulai Rp 5 Jutaan

Sepanjang April, gempa dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi 19 kali, lebih banyak dibandingkan pada bulan Maret, ketika terjadi 16 kali gempa dengan magnitudo di atas 5,0.

Ilustrasi gempa. (pixabay/Angelo_Giordano)
Ilustrasi gempa. (pixabay/Angelo_Giordano)

Dari seluruh gempa yang terjadi selama kurun itu, ada 76 gempa yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat atau lebih banyak dibandingkan dengan kejadian pada bulan sebelumnya, sebanyak 60 kali.

Gempa merusak selama April hanya terjadi satu kali, yaitu gempa dengan magnitudo 5,1 dengan kedalaman hiposenter 16 meter yang terjadi di Tapanuli Selatan pada 30 April 2020 pukul 15.20 WIB.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ma'ruf Amien Sebut Penghina Jokowi Bakal Masuk Neraka?

Gempa tersebut menyebabkan beberapa rumah warga rusak di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Selama April 2020 wilayah yang mengalami kejadian gempa aktif meliputi Aceh-Nias-Mantawai, Lampung-Selat Sunda-Jawa Barat, Selatan Jawa Timur, Selatan Bali, Lombok, Sumbawa, dan Sumba, Sulawesi Tengah-Gorontalo, Laut Maluku, Ambon dan Seram, Laut Banda, Alor, Wetar, Timor, Manokwari dan Mamberamo-Jayapura.

BMKG menyatakan bahwa penurunan aktivitas gempa bumi yang terjadi selama bulan April 2020 merupakan hal biasa dan meminta masyarakat tetap waspada mengingat wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa sehingga gempa kuat dapat terjadi kapan saja. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Update iOS 13.5 Beta, Memudahkan Pengguna Buka Kunci saat Pakai Masker

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB