Ditemukan Mumi Mesir yang Dikubur Bersama Jimat dan Bola

Diperkirakan meninggal saat remaja, mumi ini dibekali jimat dewa-dewa terkenal kepercayaan Mesir: Osiris dan Horus.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 02 Mei 2020 | 12:45 WIB
Ilustrasi mumi. (pixabay/albertr)

Ilustrasi mumi. (pixabay/albertr)

Hitekno.com - Arkeolog menemukan mumi seorang perempuan Mesir yang menarik perhatian. Pasalnya mumi Mesir berusia 3.500 tahun ini dikubur bersama perhiasan rumit dan jimat pelindung.

Sarkofagus mumi ini berukuran panjang 1,75 m dan lebar 0,33 m yang dibuat dari sepotong pohon sycamore dan dicat putih sebelum dikuburkan di sebuah lubang penguburan kecil di Draa Abul Naga, Mesir selatan.

Menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam unggahan di Facebook, diperkirakan mumi perempuan itu berusia 15 atau 16 tahun ketika meninggal saat pemerintahan dinasti ke-17 pada sekitar 1600 SM.

Baca Juga: Setelah 2.600 Tahun, Penyebab Kematian Mumi Ini Baru Terungkap

"Lorong pemakaman ditemukan selama musim penggalian agensi tahun 2020," ucap Dr Mustafa Waziri, ekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, seperti dikutip dari IFL Science.

Mumi muda itu ditemukan terbaring dengan anting-anting di satu telinga dan ditutupi selembar tembaga yang rapuh.

Mumi itu dimakamkan bersama beberapa perhiasan lain seperti kalung rumit yang dihubungkan bersama klip keramik tunggal, dirangkai dengan ukuran 70 cm.

Baca Juga: Peneliti Berhasil Dengarkan Suara Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun

Kalung lainnya yang ditemukan memiliki ukuran sedikit lebih kecil dan terbuat dari manik-manik kaca hijau.

The Eye of Horus, simbol dari pelindung yang sering disertakan sebagai perhiasan jenazah di masa mumifikasi Mesir kuno [Dok Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities].
The Eye of Horus, simbol dari pelindung yang sering disertakan sebagai perhiasan jenazah di masa mumifikasi Mesir kuno [Dok Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities].

Sedangkan kalung ketiga dan "paling indah" dibuat dari 74 buah amethyst, amber, kaca biru, dan manik-manik yang terbuat dari quarts dan bahan mirip keramik.

Di antara kalung itu ada jimat dan dua scarab, salah satunya menunjukkan Eye of Horus, simbol perlindungan, kesehatan, dan kekuatan kerajaan yang sering digunakan untuk praktik penguburan dan dipercaya dapat melindungi pemakainya di akhirat.

Baca Juga: Ditemukan Mumi Binatang Besar di Mesir, Diduga Singa

Sementara di sisi lain lubang penguburan terdapat sarkofagus kecil yang dirantai. Di dalamnya berisi empat persembahan mirip patung kayu yang dibungkus dengan gulungan linen.

Salah satunya bertuliskan naskah yang mengidentifikasi Osiris, dewa kematian orang Mesir.

Bola-bola yang berada di lokasi lorong temuan mumi. Diperkirakan memiliki fungsi ritual saat berlangsung prosesi pemakaman [Dok Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities].
Bola-bola yang berada di lokasi lorong temuan mumi. Diperkirakan memiliki fungsi ritual saat berlangsung prosesi pemakaman [Dok Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities].

Di dekatnya, area pemakaman lain berisi sepasang sandal kulit yang telah diwarnai merah terang serta sepasang bola kulit diikat tali.

Baca Juga: Mumi dengan Topi Kerucut Ditemukan di Mesir, Fakta Ini Ikut Terkuak

Barang-barang ini diyakini digunakan oleh perempuan untuk menari atau acara olah raga lainnya, seperti yang dibuktikan di situs arkeologi Mesir lainnya yang dikenal sebagai Bani Hasan.

Itulah temuan mumi Mesir oleh arkeolog yang diketahui dikubur bersama jimat dan sepasang bola kulit. Masih banyak misteri di balik mumi wanita ini. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB