Sebelum Era Dinosaurus, 5 Hewan Ini Sudah Ada

Kebanyakan orang mengenal dinosaurus sebagai hewan purba yang telah punah jutaan tahun lalu.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 03 Mei 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi dinosaurus pemakan tumbuhan. (Pixabay/ Dariusz Sankowski)

Ilustrasi dinosaurus pemakan tumbuhan. (Pixabay/ Dariusz Sankowski)

Hitekno.com - Dinosaurus dikenal sebagai hewan purba yang telah punah jutaan tahun lalu, lantas banyak yang beranggapan dinosaurus sebagai hewan tertua di dunia

Tapi siapa sangka, usia lima hewan berikut ini lebih tua dari dinosaurus, bahkan sudah ada sebelum Tyranosaurus Rex dan kawan-kawan berkeliaran di muka Bumi.

Dickinsonia

Baca Juga: 15 Juta Data Pengguna Bocor, Begini Tanggapan Tokopedia

Dickinsonia hidup pada masa Ediacaran, periode tepat sebelum Cambrian. Dikutip dari Earthly Universe, fosil hewan pra-sejarah ini berusia hingga 600 juta tahun yang wujudnya menyerupai ubur-ubur yang panjangnya berkisar dari beberapa milimeter sampai satu meter.

Dickinsonia. [Wikimedia]
Dickinsonia. [Wikimedia]

Haikouichthys

Haikouichthys adalah ikan primitif tanpa rahang yang tumbuh seukuran 1 inci atau 2,5 cm dan ditemukan antara 520-535 juta tahun lalu. Tidak seperti hewan sebelum dinosaurus lainnya, rupa haikouichthys terlihat seperti ikan zaman modern seperti sekarang ini.

Baca Juga: Mudah dan Cepat, Begini Cara Isi Gopay

Haikouichthys. [Wikimedia]
Haikouichthys. [Wikimedia]

Pneumodesmus Newmani

428 juta tahun yang lalu, menjelang akhir periode Silurian, seekor kaki seribu kecil dengan Pneumodesmus Newmani diketahui menjadi hewan pertama yang bisa menghirup udara dan hidup di darat.

Pneumodesmus Newmani. [Wikimedia]
Pneumodesmus Newmani. [Wikimedia]

Keberadaan makhluk kecil ini diketahui dari satu fragmen fosil yang hanya sepanjang 1 cm dan ditemukan di Skotlandia pada tahun 2004. Kalau dilihat dari bentuknya, sepertinya kaki seribu zaman sekarang merupakan keturunan dari Pneumodesmus Newmani.

Baca Juga: Cuma Gara-gara Satu Tweet, Elon Musk dan Tesla Kehilangan Rp 205 Triliun

Jaekelopterusm

Pada periode Devonian, sekitar 390 juta tahun lalu, hiduplah hewan zaman prasejarah bernama Jaekelopterusm. Bentuknya seperti kalajengking laut, namun dengan ukuran sangat besar.

Konon, hewan yang sudah ada sebelum dinosaurus ini bisa tumbuh sepanjang 2,5 meter dan menjadikannya arthropoda terbesar yang pernah ada.

Baca Juga: Temukan Fosil, Ilmuwan Berhasil Identifikasi Dinosaurus Perenang Pertama

Jaekelopterusm. [Wikimedia]
Jaekelopterusm. [Wikimedia]

Meski wujudnya seperti kalajengking laut, namun penelitian menunjukkan bahwa habitat mahkluk tersebut berada di dasar sungai dan daerah air tawar. Karena ukurannya yang besar, Jaekelopterusm berada di puncak mata rantai makanan di zamannya.

Astraspis

Astraspis adalah hewan dari genus ikan tanpa rahang primitif yang telah punah yang hidup pada periode Ordovisium Tengah.

Astraspis. [Wikimedia]
Astraspis. [Wikimedia]

Habitatnya berada di wilayah Amerika Utara dan Bolivia, serta masih ada kekerabatan dengan ikan Ordovician lainnya, seperti Sacabambaspis Amerika Selatan, dan Arandaspis Australia.

Astraspis memiliki panjang sekitar 200 milimeter. Mereka memiliki ekor yang ditutupi dengan pelat pelindung kecil yang ukurannya kurang dari 1 mm dan kepala yang ditutupi dengan perisai yang lebih besar sekitar 2 mm. Oleh karena itu, hewan prasejarah ini juga dikenal sebagai ikan perisai.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB