Takjub Sekaligus Seram, Ilmuwan Temukan Dua Lubang Hitam dengan Api

Dipantau secara berkala, para ilmuwan bersyukur dapat melihat interaksi antara dua lubang hitam supermasif di galaksi OJ 287 ini.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Senin, 04 Mei 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi lubang hitam. (Pixabay)

Ilustrasi lubang hitam. (Pixabay)

Hitekno.com - Penampakan yang membuat takjub sekaligus seram baru saja ditemukan di pusat galaksi OJ 287. Di pusat galaksi tersebut, ilmuwan menemukan dua lubang hitam supermasif yang menari dengan mengeluarkan flare atau nyala api.

Penemuan dua lubang hitam supermasif ditemukan berada di salah satu orbit paling ekstrem di alam semesta. Saat ditemukan, dua lubang hitam ini saling berputar satu sama lain di pusat galaksi.

Mengutip BBC, pusat galaksi OJ 287 merupakan inti galaksi aktif yang bervariasi dan diketahui sudah seabad lamanya memperlihatkan cahaya menyala dari dua lubang hitam supermasif.

Baca Juga: Ini 3 Perusahaan yang Dipilih NASA untuk Misi Pendaratan di Bulan

Inti OJ 287 dipercaya begitu kuat jika dibandingkan dengan galaksi lainnya. Terbukti, galaksi ini memiliki dua lubang hitam supermasif sekaligus yang memiliki 150 juta kali massa Matahari.

Bisa bayangkan seberapa besar massa dua lubang hitam supermasif ini? Lubang hitam di galaksi Bima Sakti bahkan hanya memiliki 4 juta massa Matahari.

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Dipantau secara berkala, para ilmuwan bersyukur dapat melihat interaksi antara dua lubang hitam supermasif di galaksi OJ 287 ini.

Baca Juga: Tidak Hanya Satu, NASA Sebut Ada Empat Asteroid Dekati Bumi

Para ilmuwan percaya bahwa salah satu lubang hitam yang lebih besar memiliki permukaan yang lebih halus melihat dari efek lengkungan pada wujud lubang hitam tersebut.

Dua lubang hitam supermasif di galaksi OJ 287 ini berada sekitar 3,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Diketahui, dua lubang hitam supermasif ini biasanya menari sebanyak dua kali dalam 12 tahun.

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Nyala api atau flame yang keluar dari dua lubang hitam supermasif ini diprediksi merupakan fenomena saat cakram gas dan debu saling bertabrakan memanaskan material yang muncul dari suhu tinggi.

Baca Juga: NASA Gunakan Sinar Laser untuk Cari Sumber Air di Bulan

Fenomena langka ini ditangkap oleh teleskop inframerah Spitzer milik NASA. Ilmuwan mengaku dibuat terkejut saat memerika Spitzer dan menemukan dua lubang hitam supermasif yang menari sambil mengeluarkan nyala api ini.

Menjadi penemuan yang menakjubkan, para ilmuwan bertekad untuk terus melakukan pengamatan pada galaksi OJ 287 dengan harapan menemukan banyak fenomena lain layaknya dua lubang hitam supermasif yang menarik dari pusat galaksi ini.

Baca Juga: Bantu Hadapi Pandemi, NASA Kembangkan Ventilator Khusus

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB