Hitekno.com - Menyusul beberapa asteroid lainnya yang telah melewati Bumi, asteroid 2016 HP6 dijadwalkan akan segera menyambangi Bumi pada 8 Mei 2020 mendatang. Apakah ini berbahaya atau justru aman?
Terungkapnya kedatangan asteroid ini berdasarkan data dari Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) dari NASA. Menurut data tersebut, asteroid 2016 HP6 ini akan mendekati Bumi pada pukul 04.48 WIB.
Mengutip Theskrylive.com, asteroid 2016 HP6 diketahui berada dalam jarak 1,66 juta kilometer dari Bumi dan akan segera dalam perjalanan menyambangi Bumi.
Baca Juga: Kerja Sama dengan NASA, Tom Cruise akan Rekam Film di Luar Angkasa
Berdasarkan unggahan @bosschaobservatory, asteroid 2016 HP6 ini berada dalam kecepatan 5,72 kilometer per detik dan akan berada dalam posisi terdekat dengan Bumi dalam jarak 4,33 kali jarak Bumi dan Bulan.
Menurut pantauan, asteroid 2016 HP6 berada dalam posisi terdekat dengan Bumi pada 13 Mei 2018 lalu pada jarak 831.672 kilometer.
Jarak potong antara asteroid ini dengan Bumi menjadi 7,5 juta kilometer namun, objek angkasa ini tidak masuk dalam kategori Potentially Hazardous Asteroids karena memiliki magnitudo yang tinggi.
Baca Juga: Ciamik, NASA Ubah Foto Luar Angkasa Jadi Musik Indah Ini
Dengan kata lain, asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya bagi Bumi walaupun jarak poting orbit asteroid ini ada dekat dengan Bumi.
Lebih lanjut, asteroid 2016 HP6 masuk dalam kategori asteroid Apollo. Sebagai catatan, asteroid dalam grup Apollo pernah jatuh ke Bumi pada 2013 lalu.
Beruntung, saat asteroid kategori ini jatuh ke Bumi, tidak berada dalam wilayah padat penduduk. Namun, saat terjadi, kejadian ini cukup membuat rusak beberapa jendela dan bangunan sekitar.
Baca Juga: Pakai Data Hubble, NASA Ubah Foto Luar Angkasa Jadi Alunan Musik
Biar lebih tenang, ilmuwan memastikan bahwa asteroid 2016 HP6 memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari asteroid yang mengarah ke Bumi pada bulan April lalu.
Namun, walaupun dikategorikan tidak berbahaya bagi Bumi, pemantauan terhadap asteroid 2016 HP6 terus dilakukan karena dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca Juga: Ini 3 Perusahaan yang Dipilih NASA untuk Misi Pendaratan di Bulan