Hitekno.com - Februari 2019 lalu, Japan Aerospace Exploration Agency atau JAXA membawa Hayabusa2 ke permukaan asteroid Ryugu sebagai bahan penelitian bagi para ilmuwan.
Penelitian mendalam untuk asteroid Ryugu ini membuat Hayabusa2 menemukan fakta mengejutkan. Pendorong probe dari Hayabusa2 rupanya telah meninggalkan noda gelap di permukaan asteroid Ryugu.
Mengutip Science Alert, karena penemuan ini, kini para ilmuwan dapat memecahkan misteri terkait warna khas asteroid. Terungkap bahwa jenis material berbeda dari permukaan asteroid Ryugu menghasilkan warna yang berbeda pula.
Baca Juga: Kerja Sama dengan NASA, Tom Cruise akan Rekam Film di Luar Angkasa
Material yang lebih biru muncul di punggung khatulistiwa dan di daerah kutub asteroid Ryugu. Sedangkan warna material merah muncul di daerah lintang tengah.
Walaupun sudah mengungkap warna khas asteroid tergantung pada material di asteroid Ryugu, masih belum diketahui penyebab variasi spektral ini.
Secara fisik, menurut data Hayabusa2, asteroid Ryugu memiliki bentuk berbintik-bintik dengan dominasi warna material merah jika dibandingkan dengan material biru.
Baca Juga: Ciamik, NASA Ubah Foto Luar Angkasa Jadi Musik Indah Ini
Lebih lanjut, untuk beberapa bebatuan yang lebih besar nampak warna biru yang mendominasi. Sedangkan pada bagian tanah dan puing-puing cenderung berwarna biru.
Berdasarkan pemetaan warna ini, terungkap bahwa pada awalnya batuan asteroid Ryugu berada pada sisi biru sebelum kemudian perlahan berubah menjadi warna merah.
Perubahan warna pada asteroid Ryugu ini dicurigai akibat pelapukan ruang dan radiasi Matahari. Pelapukan ruang memberikan efek besar pada perubahan warna asteroid ini jika dibandingkan dengan radiasi Matahari.
Baca Juga: Pakai Data Hubble, NASA Ubah Foto Luar Angkasa Jadi Alunan Musik
Warna merah pada permukaan asteroid Ryugu ini diprediksi juga disebabkan sebagai akibat asteroid Ryudu meninggalkan sabuk asteroid. Kemungkinan jika asteroid Ryugu tetap berada di sabuk asteroid, maka warna yang muncul justru lebih merah.
Penelitian terkait asteroid Ryugu dan warna khasnya ini terus dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta lainnya demi ilmu pengetahuan kedepannya.
Baca Juga: Ini 3 Perusahaan yang Dipilih NASA untuk Misi Pendaratan di Bulan