Blak-blakan, AS Ungkap Misi Pesawat Luar Angkasa Militer Berikutnya

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat X-37B akan segera diluncurkan pada misi berikutnya.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 08 Mei 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi atmosfer Bumi. (pexels/Jaymantri)

Ilustrasi atmosfer Bumi. (pexels/Jaymantri)

Hitekno.com - Umumnya misi pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat dilakukan secara rahasia. Namun kali ini tidak, malah diumumkan secara luas.

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat X-37B akan segera diluncurkan pada misi berikutnya. Departemen pertahanan kali ini mengungkap tentang misi yang direncanakan.

X-37B dijadwalkan akan diluncurkan pada misi keenam dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida pada 16 mei 2020 mendatang.

Baca Juga: NASA dan Tom Cruise Bakal Syuting Film di Luar Angkasa

Meskipun masih dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, untuk peluncuran, operasi orbit, dan pendarat akan dilakukan oleh Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat.

X-37B merupakan kendaraan orbital yang terlihat seperti versi mini dari Space Shuttle NASA dengan ukuran 8,8 meter. Ini akan menjadi misi pertamanya untuk menggunakan kompartemen.

Salah satu misi percobaan akan menguji reaksi "bahan penting" dengan kondisi di luar angkasa dan mempelajari efek radiasi luar angkasa pada biji tanaman, sementara percobaan ketiga mengubah tenaga surya menjadi energi gelombang mikro frekuensi radio dan mentransmisikan energi itu ke Bumi.

Baca Juga: Kerja Sama dengan NASA, Tom Cruise akan Rekam Film di Luar Angkasa

Misi ini juga akan menggunakan FalconSat-8, satelit kecil yang dibangun dan dirancang oleh para kadet di Akademi Angkatan AS yang mengadakan lima percobaan terpisah.

Ilustrasi US Air Force. [Shutterstock]
Ilustrasi US Air Force. [Shutterstock]

"Misi keenam ini adalah langkah besar untuk untuk program X-37B. Ini akan menjadi misi X-37B yang menggunakan modul layanan untuk menjadi tuan rumah percobaan. Penggabungan modul layanan pada misi ini memungkinkan kami untuk terus memperluas kemampuan pesawat luar angkasa dan menjadi tuan rumah lebih banyak eksperimen daripada misi sebelumnya," ucap Randy Walden, direktur dan pejabat eksekutif program untuk Air Force Rapid Capabilities Office, seperti dilansir laman IFL Science, Jumat (8/5/2020).

Program X-37B menyelesaikan misi terakhirnya pada Oktober 2019, setelah mengorbit Bumi selama 780 hari. Seperti yang disebutkan, sangat sedikit informasi resmi yang dipublikasi tentang misi sebelumnya.

Baca Juga: Ciamik, NASA Ubah Foto Luar Angkasa Jadi Musik Indah Ini

Situs web Angkatan Udara AS mengatakan bahwa tujuan utama X-37B ada dua, yaitu teknologi pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali untuk masa depan Amerika dalam eksperimen ruang dan operasi yang dapat dikembalikan ke, dan diperiksa, di Bumi.

Militer AS baru lebih transparan tentang misi X-37B dalam beberapa tahun terakhir, kurangnya penjelasan misi di masa lalu telah memicu dugaan yang cukup banyak tentang niat sebenarnya dari peluncuran pesawat luar angkasa ini.

Satu teori populer mengatakan, sedang menguji pendorong dalam orbit yang relatif rendah dengan maksud untuk menempatkan satelit pengintaian di sana dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pakai Data Hubble, NASA Ubah Foto Luar Angkasa Jadi Alunan Musik

Menurut sebuah laporan di majalah Spaceflight yang diterbitkan pada 2012, orbit X-37B sangat mengikuti jejak laboratorium luar angkasa China, Tiangong-1, yang mengarak ke spekulasi bahwa pesawat itu digunakan untuk pengawasan terhadap negara asing.

Secara keseluruhan, misi X-37B menghasilkan total 2.865 hari gabungan di orbit dan lebih dari 7 tahun pengujian teknologi. Dengan pendekatan Angkatan Luar Angkasa AS, mungkin publik akan mengetahui lebih banyak tentang apa yang telah dilakukan X-37B dalam misinya selama ini.

Itulah misi pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat X-37B yang diungkap secara terbuka, tidak dirahasiakan seperti pada umumnya. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB