Hitekno.com - Ilmuwan asal Jepang baru-baru ini menemukan bukti kehidupan Planet Mars di Antartika. Cukup mengejutkan, penemuan ini jelas saja menimbulkan tanya bagi banyak orang.
Pendapat terkait penemuan bukti kehidupan di Planet Mars ini bermula dari ditemukannya kandungan nitrogen dan karbon dalam jumlah besar pada meteorit dari Planet Mars di Antartika.
Penemuan kandungan nitrogen dan karbon di Antartika ini sama persis dengan yang ditemukan di laut kuno di Planet Mars.
Baca Juga: NASA dan Tom Cruise Bakal Syuting Film di Luar Angkasa
Adanya kandungan nitrogen dan karbon di Antartika ini diduga berasal dari sebuah meteorit berusia 4 miliar yang jatuh ke Antartika pada 15 juta tahun yang lalu. Setelah cukup lama, meteorit ini baru ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 1984 lalu.
Dilansir dari Live Science, mengenai sumber kedatangan meteorit ini memang menimbulkan perdebatan antara para ilmuwan. Entah apa benar berasal dari Planet Mars atau hasil kontaminasi organisme Bumi.
Karena telah tersimpan cukup lama di Antartika yang dipenuhi es, kemungkinan besar meteorit ini telah terkontaminasi hingga memiliki kandungan nitrogen dan karbon yang cukup banyak.
Baca Juga: Kerja Sama dengan NASA, Tom Cruise akan Rekam Film di Luar Angkasa
Namun, berdasarkan hasil penelitian tim ilmuwan Jepang, terungkap bahwa senyawa organik pada meteorit tersebut benar berasal dari Planet Mars.
Sebagian besar nitrogen yang ditemukan di Planet Mars ini terkunci dalam gas nitrogen inert (N2) atau pada senyawa kimia dari tanah di Planet Mars tersebut.
Untuk menemukan fakta lainnya terkait penemuan meteorit dengan kandungan nitrogen dan karbon di Antartika ini, para ilmuwan melakukan penelitian serius di laboratorium class-100 dengan sistem pengontrol aliran udara untuk menjaga kualitas.
Baca Juga: Ciamik, NASA Ubah Foto Luar Angkasa Jadi Musik Indah Ini
Masih menjadi perdebatan, penelitian terkait bukti kehidupan Planet Mars di Antartika ini terus dilakukan demi mendapat berbagai informasi terbaru lainnya.