Pernah Dilewati Voyager 2, Bagaimana Kondisi Ujung Dunia?

Setelah waktu lama tersebut, Voyager 2 lalu mengirimkan sinyal samar bagi NASA usai melewati ujung dunia.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 17 Mei 2020 | 08:30 WIB
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Hitekno.com - Pada November 2019 lalu, pesawat NASA, Voyager 2 memberikan laporannya usai sampai ke ujung dunia tempat tepian jangkauan sinar Matahari dan permulaan ruang antar bintang. Bagaimana kondisinya?

Sekitar 12 mil dari Bumi, ada batas yang sulit dipahami yang menandai tepi jangkauan sinar Matahari dan awal mula ruang antar bintang. Melakukan perjalanan panjang, akhirnya Voyager 2 tiba di ujung dunia yang penuh rahasia ini.

Mengutip The Guardian, Voyager 2 diketahui telah menjalankan misi ini selama lebih dari 40 tahun lamanya usai diluncurkan. Setelah waktu lama tersebut, Voyager 2 lalu mengirimkan sinyal samar bagi NASA usai melewati ujung dunia.

Baca Juga: Teliti Meteorit Tissint, Ilmuwan Sebut Mars Masih Aktif Secara Vulkanik

Pada laporan yang diumumkan, terungkap bahwa kini Voyager 2 telah meninggalkan heliosphere atau antariksa dengan Matahari sebagai pusatnya.

Berdasarkan pemantauannya, terungkap bahwa Matahari memiliki interaksi dengan benda-benda lainnya di galaksi Bima Sakti.

 Ilustrasi yang menunjukkan posisi Voyager 1 dan Voyager 2 di luar heliosphere. (NASA)
Ilustrasi yang menunjukkan posisi Voyager 1 dan Voyager 2 di luar heliosphere. (NASA)

Voyager 2 bersama Voyager 1 diketahui menunjukan dengan jelas bahwa plasma, substansi mirip gas di ruang antar bintang memiliki massa yang lebih padat dibandingkan dengan di heliosphere.

Baca Juga: Berumur Ribuan Tahun, Fosil Jejak Kaki Ini Ungkap Kehidupan Kuno Afrika

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa plasma antar bintang ini memiliki suhu yang jauh lebih dingin jika dibandingkan dengan yang lainnya.

Batas antara heliosphere dengan ruang antar bintang yang dikenal juga sebagai ujung dunia ini memiliki sebutan ilmiah yaitu helipause.

Wahana Voyager 2 NASA. (NASA)
Wahana Voyager 2 NASA. (NASA)

Pada kondisi ini, terungkap bahwa kepadatan plasma di heliopause meningkat dalam jumlah yang besar. Hal ini menunjukan bahwa heliosphere pada dasarnya berbentuk simetris.

Baca Juga: Selama Pandemi Perilaku Aneh Manusia Membingungkan Sistem AI

Dengan data yang diterima dari Voyager 2 mengenai kondisi ujung dunia ini, ilmuwan sedang dalam usaha untuk memahami bagaimana angin Matahari berinteraksi dengan angin antar bintang.

Walaupun sudah cukup lama bertugas, menemukan kondisi ujung dunia adalah prestasi besar yang pernah dilakukan Voyager 2. Hingga kini, tidak ada yang dapat memprediksi kapan Voyager 2 akan pensiun dan mati dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Terungkap! Kuil Tertua di Dunia Dibangun dengan Pola Geometri

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB