Sempat Dikira Kosong, Gulungan Laut Mati Ini Buktikan Kisah di Alkitab

Salah satu dari empat fragmen gulungan Laut Mati ini memiliki empat baris teks dengan total 15 hingga 16 huruf yang dapat menjadi satu.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 20 Mei 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi Laut Mati. (pixabay/rdshanky)

Ilustrasi Laut Mati. (pixabay/rdshanky)

Hitekno.com - Saat pertama kali ditemukan, empat gulungan Laut Mati dianggap kosong tanpa ada pesan apapun. Setelah lama dianggap demikian, akhirnya terungkap bahwa gulungan tersebut ternyata berisi pesan tersembunyi yang membuktikan salah satu kisah di Alkitab.

Dalam penelitian terbaru terungkap bahwa potongan perkamen kuno ini memiliki huruf-huruf yang dijahit rapi dan dapat dibaca dengan jelas.

Mengutip Live Science, gulungan Laut Mati yang ternyata berisi pesan tersembunyi yang rupanya cukup penting dan berharga untuk diteliti.

Baca Juga: NASA: Matahari Lockdown Fenomena Alam Biasa, Tak Bikin Bumi Beku

Adalah Joan Taylor, profesor asal-usul Kristen dan Yudaisme yang berasal dari King's College London yang pertama kali menemukan pesan tersembunyi di empat gulungan Laut Mati ini.

Melakukan penelitian dengan kaca pembesar, Joan Taylor menemukan adanya fragmen-fragmen huruf 'lamed' yang dalam bahasa Ibrani. Dengan penemuan ini, Joan Taylor lalu meneliti gulungan Laut Mati lainnya.

Gulungan Laut Mati. (The University of Manchester)
Gulungan Laut Mati. (The University of Manchester)

Salah satu dari empat fragmen gulungan Laut Mati ini memiliki empat baris teks dengan total 15 hingga 16 huruf yang dapat menjadi satu.

Baca Juga: Memiliki Langit Kuning, Ilmuwan NASA Temukan Planet Aneh

Satu dari kata-kata tersebut merujuk pada kata 'Shabbat' yang adalah bahasa Ibrani untuk 'Sabat'. Sekilas, seluruh gulungan Laut Mati ini berkaitan dengan kisah di Alkitab yaitu pada Kitab Yehezkiel Pasal 46, Ayat 1 sampai 3.

Benar saja, dalam Alkitab, pasal dan ayat tersebut berkisah mengenai kedatangan raja dan ketetapan hari Sabat serta korban bakaran.

Ilustrasi Laut Mati. (pixabay/rdores)
Ilustrasi Laut Mati. (pixabay/rdores)

Sebelumnya, gulungan Laut Mati merupakan 900 manuskrip yang ditulis oleh Yahudi Kuno dan dikenal sebagai Eseni. Gulungan Laut Mati ini ditemukan pertama kali di gua-gua Qumran di Tepi Barat pada 1946 lalu.

Baca Juga: NASA Ungkap Foto Sisi Lain Bumi dari ISS, Puncak Dunia?

Untuk penelitan ini, Joan Taylor menggunakan pencitraan multispektral yang mengandalkan panjang gelombang seperti inframerah pada spektrum elektromagnetik untuk menangkap gambar dari gambar yang sulit dilihat.

Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami pesan tersembunyi apa di balik gulungan Laut Mati yang ditemukan oleh para ilmuwan ini.

Baca Juga: Dilihat dari Satelit NASA, Danau Lava Ini Berubah Menjadi "Danau Air"

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB