Hitekno.com - Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS) baru saja memberikan peringatan mengenai kedatangan 6 asteroid yang mendekati Bumi akhir pekan ini. Salah satu dari 6 asteroid ini bahkan berukuran lebih besar dari Patung Liberty.
Berdasarkan laporan CNEOS tersebut terungkap bahwa 6 asteroid ini mendekati dan melewati Bumi pada Sabtu (23/5/2020) lalu.
Mengutip IB Times, 6 asteroid tersebut antara lain 2020 KU dengan ukuran lebar 39 kaki dan berkecepatan 16.000 mil per jam. 2020 KU menjadi asteroid yang tiba lebih dulu pada 12.23 WIB.
Baca Juga: Apakah Benar Ilmuwan NASA Menemukan Dunia Paralel? Ini Faktanya
Tepat di belakang 2020 KU ada 2020 KJ yang berukuran selebar 240 kaki dan berkecepatan 25.000 mil per jam. Di belakang 2020 KJ, asteroid bernama 2020 JX dengan ukuran diameter 328 kaki melaju kencang dengan kecepatan 18.000 mil per jam.
Menurut CNEOS, asteroid 2020 JX akan melewati Bumi pada Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB. Asteroid ini akan berada pada jarak sekitar 0,04986 unit astronomi atau 4,6 juta mil dari Bumi.
Menyusul deretan asteroid ini ada 2020 KX berukuran 108 kaki dengan kecepatan hampir 17.000 mil per jam dan mendekati Bumi pada Minggu (24/5/2020) pukul 14.39 WIB. Terakhir, ada 2020 JZ1 dengan ukuran 134 kaki dan berkecepatan 13.000 mil per jam.
Baca Juga: Melakukan Pekerjaan Berbahaya, Kira-kira Berapa Gaji Astronot NASA?
Asteroid 2020 JZ1 terbang melewati Bumi pada pukul 23.52 WIB dari sekitar 0,02978 unit astronomi atau sekitar 2,8 juta mil jauhnya.
Walaupun 6 asteroid tersebut terbang mendekati Bumi pada saat lebaran, beruntung, menurut CNEOS, keenamnya tidak menabrak Bumi sama sekali dan masih berada dalam jarak yang aman.
Cukup mengejutkan, kedatangan 6 asteroid yang dekati Bumi saat lebaran ini diwaspadai dan dipantau oleh para ilmuwan CNEOS dengan serius demi berjaga-jaga apabila asteroid ini masuk ke jarak berbahaya bagi Bumi.
Baca Juga: Dua Astronot NASA ke Luar Angkasa dengan Pesawat SpaceX, Crew Dragon
Hingga kini, 6 asteroid tersebut telah kembali berkeliling dan menjauh dari Bumi dan tidak lagi perlu dikhawatirkan dalam waktu yang cukup lama.