Penemuan Baru dan Langka, Galaksi Cincin Api Bikin Ilmuwan Takjub

Galaksi cincin api ini lalu diberi nama R5519. Diperkirakan, galaksi ini berada dalam jarak ratusan tahun cahaya.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 27 Mei 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Hitekno.com - Berbeda dari galaksi lain yang pernah ditemukan sebelumnya, baru-baru ini ilmuwan dibuat takjub dengan galaksi cincin api yang super langka di alam semesta.

Mirip cincin api, galaksi ini lalu dikelompokan ke dalam galaksi langka yang terbentuk bukan karena proses intenal tetapi karena tabrakan inti saat galaksi lain melintas.

Mengutip Science Alert, galaksi cincin api ini lalu diberi nama R5519. Diperkirakan, galaksi ini berada dalam jarak ratusan tahun cahaya dan menjadi salah satu galaksi yang berada pada awal terciptanya semesta.

Baca Juga: Terlihat Pertama Kalinya dalam Satu Dekade, Cheetah Sahara Tercancam Punah

Astronom ASTRO 3D, Australia, Tiantian Yuan menyebutkan bahwa fenomena galaksi cincin api adalah yang paling aneh dan belum pernah ditemukan sebelumnya.

Secara fisik, galaksi cincin api berukuran cukup besar yaitu 42.400 tahun cahaya dengan lubang bagian tengah mencapai 17.612 cahaya. Uniknya, tidak ada jejak bintang yang terdeteksi dari pusat galaksi ini.

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Jika biasanya, galaksi cincin api terbentuk akibat resonansi orbital atau pertambahan material dari galaksi terdekat, galaksi cincin api ini justru penuh jejak-jejak kekerasan.

Baca Juga: Ular Berbisa di Eropa Punya Pola Kulit Zig-Zag, Ternyata Ini Kegunaannya

Walaupun tidak ada jejak bintang di pusat galaksi, galaksi cincin api ini menunjukan pembentukan bintang pada cincin-cincinnya.

Kira-kira ada sekitar 80 bintang massa Matahari yang baru lahir setiap tahunnya. Sifat ini jelas saja menunjukan adanya gangguan gravitasi karena adanya galaksi lain yang menembus R5519 ini.

Ilustrasi galaksi. (pixabay/skeeze)
Ilustrasi galaksi. (pixabay/skeeze)

Diduga, galaksi lain ini mengirimkan gelombang kerapatan yang merambat secara radial ke arah luar galaksi. Gelombang-gelombang ini lalu mendorong gas padat dan debu yang lalu memicu pembentukan bintang serta merusak gravitasi.

Baca Juga: Spesies Baru Kadal Buaya Ditemukan, Punya Kulit Gelap dengan Mata Lebar!

Secara umum, galaksi cincin api adalah fenomena yang sangat langka terjadi. Penemuan galaksi cincin api ini menunjukan bahwa pada awal terbentuknya alam semesta terjadi tabrakan antara galaksi yang cukup menakutkan.

Walaupun aneh, para ilmuwan menyambut bahagia penemuan galaksi cincin api ini karena dapat menjadi penambah pengetahuan mengenai galaksi-galaksi di alam semesta. Penelitian mengenai hal ini lalu terus dilakukan.

Baca Juga: Peringatan Para Ahli, Krisis Iklim Telah Membunuh Banyak Orang

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB