Hanya Hidup 4 Hari, Kucing Berwajah Dua Ini Bikin Netizen Sedih

Kucing ini mengalami kelainan yang disebut dengan diprosopus.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 29 Mei 2020 | 10:45 WIB
Penampakan kucing berkepala dua, Biscuits and Gravy sesaat setelah dilahirkan.  (Facebook/ Biscuits and Gravy)

Penampakan kucing berkepala dua, Biscuits and Gravy sesaat setelah dilahirkan. (Facebook/ Biscuits and Gravy)

Hitekno.com - Kucing terkenal sebagai hewan peliharaan yang imut dan menggemaskan. Seekor kucing yang terlahir berwajah dua ini membuat netizen tertarik namun sekaligus sedih karena hanya hidup sebentar saja.

Kyla King yang tinggal di Oregon, Amerika Serikat merupakan seorang pemilik kucing berwajah dua tersebut.

Karena unik, ia membuat fanspage Facebook untuk hewan peliharaan tercintanya, Biscuits dan Gravy.

Baca Juga: Ngeselin Tapi Gemas, Kucing Duduk Manis di Magic Jar Berisi Nasi

Kucing ini lahir dengan empat mata, dua hidung, dan dua mulut.

Mereka juga makan, minum, serta mengeong dari dua mulut masing-masing.

Penampakan Biscuits and Gravy dari jarak dekat. (Facebook/ Biscuits and Gravy)
Penampakan Biscuits and Gravy dari jarak dekat. (Facebook/ Biscuits and Gravy)

Namun karena memiliki kelainan genetik bawaan, Biscuits dan Gravy hanya mempunyai satu otak.

Baca Juga: Santuy Abis, Kucing Ini Nyelonong Lewat saat Live Berita

Setelah memiliki fanspage Facebook, Biscuits dan Gravy langsung mendapatkan banyak penggemar.

Namun sayang, kucing berwajah dua itu hanya bertahan hidup selama 3,5 hari atau hampir 4 hari setelah dilahirkan.

Kabar kematian kucing bahkan diunggah oleh situs 9GAG. Meski situs tersebut terkenal sebagai situs parodi, namun banyak penggunanya yang memberikan meme kesedihan atas kematian Biscuits dan Gravy.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Hebohkan Warga Bali, Ini Penampakannya

Berita kematian dari kucing berwajah dua ini datang langsung dari sang pemilik yang mengabarkan melalui akun fanspage Facebook pada tanggal 24 Mei 2020.

Kucing berkepala dua, Biscuits and Gravy meninggal 3,5 hari setelah dilahirkan. (Facebook/ Biscuits and Gravy)
Kucing berkepala dua, Biscuits and Gravy meninggal 3,5 hari setelah dilahirkan. (Facebook/ Biscuits and Gravy)

"Kyla menyerah 3,5 hari dalam hidupnya untuk mengerahkan seluruh upayanya dalam menyelamatkan kucing itu. Mereka (Biscuits dan Gravy) dilahirkan dengan peluang paling lama dan hidup hampir 4 hari. Kami berterima kasih kepada Anda semua yang telah begitu baik, berdoa, dan berharap yang terbaik untuk Biscuits dan Gravy," tulis keterangan dalam postingan di akun fanspage Facebook Biscuits and Gravy.

Tak hanya meme kesedihan, netizen juga memberikan banyak komentar duka cita setelah mendengar kabar kematian Biscuits dan Gravy.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Langsung Viral, Ini Kata Ilmuwan

"Hancur hatiku, monster imut dan lucu itu memiliki kehidupan yang sulit," kata Drogo007.

"Hatiku ikut sedih karena aku sudah mencintai jiwa cantik dengan dua wajah ini," komentar Melanie Million.

Dikutip dari Live Science, kucing berwajah dua terlahir karena mengalami kelainan bawaan yang disebut dengan diprosopus.

Meme balasan netizen. (9GAG/ wurmregen)
Meme balasan netizen. (9GAG/ wurmregen)

Niels Pedersen, seorang profesor emeritus di Sekolah Kedokteran Hewan UC Davis menjelaskan bahwa kadang-kadang diprosopus disebabkan oleh kasus kembar siam di mana hewan atau makhluk terlahir dengan hanya memiliki satu kepala.

Namun, penyebab lebih sering adalah tersendatnya perkembangan gen untuk membuat protein yang bernama "Sonic Hedgehog".

Protein ini penting dalam perkembangan embrio tengkorak dan wajah, serta ekstremitas.

Dinamakan dengan Sonic Hedgehog karena protein ini memiliki bentuk yang runcing dan ditemukan kala konsol Sega dan game Sonic sedang populer di Amerika Serikat.

Diprosopus bisa terjadi juga terutama pada anak ayam dan babi. Pada manusia, kasus diprosopus sangat jarang terjadi.

Journal of South Asian Federation of Obstetrics and Gynecology mengelompokkan angka tersebut antara 1 dalam 180.000 dan 1 dalam 15 juta kelahiran.

Meski kucing berwajah dua itu meninggal, namun banyak juga netizen yang berterima kasih karena sang pemilik telah merawat kucing tersebut dengan sepenuh hati menjelang kematiannya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB