Hitekno.com - Dalam laporan terbaru, asteroid raksasa bernama 2002 NN4 dikatakan mendekat ke Bumi pada 6 Juni 2020 mendatang. Sebelumnya, asteroid raksasa ini masuk dalam daftar asteroid berbahaya yang melintasi Bumi di tahun 2020 ini.
Dikenal juga dengan nama asteroid 163348, diketahui, asteroid raksasa ini akan melintasi Bumi pada 6 Juni 2020 mendatang dengan kecepatan 40.140 kpj.
Mengutip Spacereference.org, terungkap bahwa asteroid raksasa ini diperkirakan memiliki ukuran sama dengan lapangan sepak bola. Perlu dikhawatirkan, asteroid raksasa ini masuk dalam klasifikasi Near Earth Asteroid atau NEA karena jaraknya yang dekat.
Baca Juga: Gara-gara Badai, Astronot NASA Batal ke Luar Angkasa
Masuk dalam klasifikasi Near Earth Asteroid, asteroid raksasa ini dikelompokan sebagai asteroid berbahaya dalam Potentially Hazardous Asteroid atau PHA karena berjarak sangat dekat dengan Bumi.
Diketahui bahwa asteroid raksasa ini mengorbit Matahari setiap 300 hari atau 0,82 tahun. Berdasarkan kecerahan dan cahayanya, asteroid raksasa ini memiliki ukuran diameter 0,254 hingga 0,568 kilometer.
Orbit asteroid raksasa bernama 2002 NN4 ini adalah 0,01 AU dari orbit Bumi pada titik terdekat. Dengan jarak ini, dipastikan bahwa orbit asteroid raksasa ini terlalu dekat dengan orbit Bumi.
Baca Juga: SpaceX Kembali Tunda Peluncuran Astronot Pertama NASA, Kenapa?
Sebelumnya, asteroid raksasa ditemukan pada 2 Juli 2002 lalu dan terakhir diamati pada 28 Agustus 2016 lalu. Semenjak saat itu, pengamatan serius terus dilakukan untuk mengetahui orbit asteroid raksasa tersebut.
Tidak hanya sekali dua kali, asteroid raksasa ini dipastikan akan mendekati Bumi sebanyak 30 kali dalam beberapa dekade mendatang.
Saat berpapasan dengan Bumi, asteroid raksasa ini berada dalam jarak kurang dari 4,6 juta mil atau 7,5 juta kilometer atau 0,05 unit astronomi yang merupakan jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari.
Baca Juga: Solar Minimum Matahari Segera Terjadi, NASA: Ini Berbahaya
Karena cukup berbahaya dan berada dalam jarak dekat, pengamatan serius dilakukan oleh para ilmuwan menyambut kedatangan asteroid raksasa seukuran lapangan sepak bola ini.