Sebelum Melihat Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni, Ini yang Perlu Diketahui

Berikut ini 4 hal yang perlu diketahui sebelum melihat Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni mendatang.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 04 Juni 2020 | 13:00 WIB
Gerhana bulan. (Suara.com/Arief Hermawan P)

Gerhana bulan. (Suara.com/Arief Hermawan P)

Hitekno.com - Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 6 Juni 2020 mendatang. Fenomena alam ini dikabarkan bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia. Sebelum menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni, ada yang perlu diperhatikan terlebih dulu.

Fenomena alam 6 Juni mendatang memang bukan sekadar Gerhana Bulan biasa. Namun dinamakan sebgai Gerhana Bulan Penumbra.

Lalu apa bedanya Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni dengan Gerhana Bulan biasa? Dan apa yang harus dipahami lebih dahulu.

Baca Juga: Gerhana Bulan 1.000 Tahun Lalu Gelap, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya

Dilansir dari Space.com, Kamis (4/6/2020), dan Vercalendario Info, berikut ini empat hal yang perlu diketahui sebelum melihat Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni mendatang:

1. Pengertian Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana Bulan Penumbra. [In the sky]
Gerhana Bulan Penumbra. [In the sky]

Gerhana Bulan terjadi pada fase Bulan Purnama ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada di garis lurus. Hal itu akan menyebabkan bayangan Bumi tertutup Bulan dan menciptakan Gerhana pada Bulan.

Baca Juga: 3 Cara Melihat Supermoon Terakhir di Tahun 2020, Mudah Tak Perlu Ribet

Terdapat tiga jenis Gerhana Bulan, yaitu Gerhana Bulan Total, Gerhana Bulan Sebagian, dan Gerhana Bulan Penumbra.

Pada Gerhana Bulan Total, bagian dalam dan gelap pada bayangan Bumi yang disebut umbra akan menutupi permukaan Bulan. Dalam pengamatan dari Bumi, seluruh permukaan Bulan akan berada di tengah umbra Bumi.

Sedangkan dalam Gerhana Bulan Penumbra, hanya sebagian permukaan Bulan yang masuk ke dalam bayangan umbra Bumi. Dalam pandangan dari Bumi, ini akan membuat permukaan Bulan tampak "tergigit" sebagian.

Baca Juga: Disebut Super Blood Wolf Moon, Ini Keunikan Gerhana Bulan 11 Januari 2020

Dalam gerhana Bulan Penumbra, Bulan tidak akan tertutupi bayangan umbra sama sekali dan hanya akan masuk bayangan luar Bumi atau disebut sebagai penumbra.

2. Waktu terjadinya gerhana

Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020. [vercalendario]
Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020. [vercalendario]

Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi mulai pukul 04.46 WIB di wilayah barat, 01.46 WITA di wilayah Indonesia tengah, dan 02.46 WIT di wilayah timur.

Baca Juga: Siap-Siap, Ini Informasi Lengkap Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020

Fenomena ini akan berlangsung hingga 04.04 WIB untuk wilayah barat, 05.04 WITA di wilayah tengah, dan 06.04 WIT di wilayah timur.

Sementara, puncak Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada pukul 02.25 WIB di wilayah Indonesia barat, 03.25 WITA di wilayah tengah, dan 04.25 WIT di wilayah timur.

Selain di Indonesia, Gerhana Bulan ini juga dapat disaksikan di Afrika, Australia, wilayah Asia, dan pantai timur Amerika Selatan.

3. Mengamati dengan teleskop

Seorang astronom perempuan sedang mengamati bintang dengan teleskop. [Shutterstock]
Seorang astronom perempuan sedang mengamati bintang dengan teleskop. [Shutterstock]

Walau Gerhana Bulan Penumbra sebenarnya dapat diamati dengan mata telanjang, pengamat bisa menggunakan teleskop sebagai bantuan untuk melihat Bulan dengan lebih jelas.

Dengan bantuan teleskop, pengamat akan dapat mengamati pergerakan bayangan Bumi ketika Gerhana terjadi.

Untuk pengamat pemula, disarankan menggunakan teleskop jenis refraktor. Teleskop jenis ini relatif lebih mudah digunakan sehingga tidak menyulitkan ketika melihat Gerhana Bulan nanti.

4. Tidak perlu kacamata Gerhana

Gerhana bulan. (Suara.com/Arief Hermawan P)
Gerhana bulan. (Suara.com/Arief Hermawan P)

Dikarenakan peristiwa gerhana kali ini merupakan Gerhana Bulan, pengamat tidak butuh menggunakan kacamata untuk melihat peristiwa tersebut terjadi.

Namun, berbeda dengan Gerhana Matahari, pengamat diwajibkan menggunakan kacamata berfilter khusus. Hal itu disebabkan karena cahaya Matahari sangat berbahaya jika ditatap langsung dan menyilaukan.

Kacamata tersebut berfungsi untuk meredupkan cahaya Matahari sehingga pengamat dapat melihat Gerhana Matahari dengan lebih jelas.

Itulah 4 hal yang harus dipahami sebelum menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni mendatang. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB