Astronom Temukan Katai Cokelat Terdekat dari Bumi Berkat Bantuan Warga

Para astronom menemukan katai cokelat baru berkat bantuan warga setempat.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 05 Juni 2020 | 08:15 WIB
Logo NASA. (Shutterstock)

Logo NASA. (Shutterstock)

Hitekno.com - Katai cokelat baru berhasil ditemukan astronom berkat bantuan warga setempat. Katai cokelat sering disebut sebagai bintang gagal, karena objek ini terlalu besar untuk disebut planet dan terlalu kecil untuk menjadi sebuah bintang.

Katai cokelat memiliki unsur-unsur yang mirip bintang, tetapi kekurangan massa untuk memulai fusi nuklir pada intinya.

Katai cokelat yang dinamai W1200-7845 baru-baru ini diidentifikasi oleh para astronom dari MIT dan Universitas Oklahoma, dibantu dengan laporan warga.

Baca Juga: Samsung Galaxy A21s Resmi Meluncur ke Indonesia, Ini Harganya

Katai cokelat tersebut menarik perhatian para tim ahli karena ini adalah katai cokelat terdekat dari Bumi dengan cakram yang lebih muda dari 5 juta tahun. Artinya, cahaya redup dari W1200-7845 akan lebih memudahkan para astronom untuk menyelidiki detail pada objek kosmik ini.

"Kami menemukan piringan katai cokelat termuda dalam 102 parsec (332 tahun cahaya) Matahari. Tidak ada banyak contoh katai cokelat muda yang begitu dekat dengan Matahari, sehingga W1200-7845 adalah penemuan yang menarik," ucap Maria Schutte, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Oklahoma yang terlibat dalam penemuan ini, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (4/6/2020).

W1200-7845 pertama kali menjadi perhatian para astronom pada 2016 ketika seorang warga yang tertarik dengan sains memindai melalui gambar luar angkasa, sebagai bagian dari proyek Disk Detective NASA yang mengklasifikasikan objek tersebut sebagai disk atau piringan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pesepeda di Monas Meninggal karena Pakai Masker?

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Schutte dan tim mengarahkan intrumen inframerah pada teleskop Magellan di Las Campanas Observatory di Chili untuk mempelajari objek tersebut. Pengamatan yang dihasilkan menyebutkan bahwa katai cokelat itu terletak 332 tahun cahaya di sekelompok bintang, yang melakukan perjalanan melintasi langit bersama-sama atau disebut juga kelompok bergerak.

"W1200-7845 berada dalam kelompok bergerak yang berusi sekitar 4 juta tahun, yang menempatkannya pada usia ideal untuk menjadi objek patokan dalam hal menyelidiki pembentukan dan evolusi awal katai cokelat," tambah Schutte.

Tim ahli yang mengumumkan penemuan ini pada pertemuan virtual American Astronomical Society berharap dapat menggunakan teleskop, seperti Atacama Large Millimeter Array (ALMA) di Chili untuk mempelajari lebih dalam ke piringan atau cakram katai cokelat dan menganalisis potensinya untuk menghasilkan planet.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Penampakan Realme X50t Bocor, Beberapa Spesifikasinya Terkuak

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB