Hitekno.com - Gerhana Bulan Penumbra bakal bisa dinikmati dari wilayah Indonesia pada 6 Juni 2020. Fenomena alam ini juga disebut sebagai Bulan Stroberi atau Stroberry Moon.
Kenapa bisa Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020 ini disebut sebagai Bulan Stroberi aau Stroberry Moon? Ternyata ada penjelasannya.
Untuk kamu yang ingin menyaksikan fenomena alam tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Termasuk apa perbedaan gerhana Bulan dengan fenomena ini.
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra, BMKG Peringatkan Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa
Lalu apa bedanya Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni dengan Gerhana Bulan biasa? Dan apa yang harus dipahami lebih dahulu.
Ada pula kabar penemuan struktur monumental berusia 2.800 tahun di Tabasco, Meksiko.Penemuan ini mengguncang konsepsi kita tentang peradaban Maya dan kemunculannya sebagai kekuatan budaya.
Kabar mengenai fenomena alam Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020 ini termasuk dalam berita terkini pilihan HiTekno.com untuk hari ini, Jumat (5/6/2020).
Baca Juga: Kenapa Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni Disebut Bulan Stroberi? Ini Alasannya
1. Kenapa Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni Disebut Bulan Stroberi? Ini Alasannya
Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni nanti juga disebut sebagai Bulan Stroberi atau Strawberry Moon. Kenapa Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni ini disebut sebagai Bulan Stroberi. Sedangkan di Eropa, fenomena ini disebut sebagai Rose Moon.
Gerhana Bulan terjadi pada fase Bulan Purnama ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada di garis lurus. Hal itu akan menyebabkan bayangan Bumi tertutup Bulan dan menciptakan Gerhana pada Bulan.
Baca Juga: Monumen Peradaban Suku Maya Ditemukan Ilmuwan, Umurnya Ribuan Tahun
2. Sebelum Melihat Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni, Ini yang Perlu Diketahui
Sebelum menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni, ada yang perlu diperhatikan terlebih dulu. Fenomena alam 6 Juni mendatang memang bukan sekadar Gerhana Bulan biasa. Namun dinamakan sebgai Gerhana Bulan Penumbra.
Baca Juga: 5 Penampakan Aneh yang Berhasil Ditangkap Google Earth
Lalu apa bedanya Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni dengan Gerhana Bulan biasa? Dan apa yang harus dipahami lebih dahulu.
3. Monumen Peradaban Suku Maya Ditemukan Ilmuwan, Umurnya Ribuan Tahun
Ilmuwan baru saja melakukan penemuan mengejutkan dari struktur monumental berusia 2.800 tahun di Tabasco, Meksiko. Penemuan ini mengguncang konsepsi kita tentang peradaban Maya dan kemunculannya sebagai kekuatan budaya.
Menggunakan teknologi yang disebut dengan LIDAR (Light Detection and Ranging), laser dapat digunakan untuk memetakan fitur permukaan yang tersembunyi dari atas.
Para arkeolog menemukan struktur monumental yang sebelumnya tidak dikenal di situs Aguada Fenix di Meksiko.
4. 5 Penampakan Aneh yang Berhasil Ditangkap Google Earth
Mengumpulkan gambar dari berbagai sumber, mulai dari satelit di orbit geosinkron, Google Earth kerap mengambil foto resolusi rendah dari puluhan ribu mil di atas Bumi hingga satelit yang menangkap bidikan beresolusi lebih tinggi.
Gambar yang disajikan Google Earth tersedia untuk siapa saja. Namun tak jarang Google Earth menangkap pemandangan yang aneh dalam suatu wilayah.
Itulah empat berita terkini mulai dari Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni hingga penampakan aneh yang tertangkap Google Earth.