Hitekno.com - Tim ilmuwan berhasil membuat peta 3D dari tempurung otak dinosaurus yang terkenal mempunyai "armor" dan cangkang keras. Peta 3D dari otak dinosaurus ini berfungsi untuk mengetahui lebih dalam kemampuan hewan purba dalam bertindak dan mengatur tubuh mereka.
Salah satu dinosaurus yang terkenal dengan bentuknya yang unik datang dari jenis ankylosaurus.
Itu adalah jenis dinosaurus dengan panjang mencapai 9 meter dan berat hingga 7 ton.
Baca Juga: Punya Gigi Minim, Ilmuwan Menemukan Spesimen Dinosaurus Baru
Ankylosaurus dilengkapi dengan "armor" berupa cangkang super keras di bagian punggung dan bagian badan mereka.
Perisai tulang setebal 5 sentimeter dan juga ujung ekor berupa tulang keras berbentuk bola membuat Tyrannosaurus-Rex berpikir dua kali jika ingin menyerangnya.
Bentuknya yang unik membuat dinosaurus ini menjadi karakter di game serta anime Pokemon, yaitu sebagai Ankillosore dan Torterra.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Dinosaurus Raptor Terakhir yang Hidup di Bumi
Peta terperinci meliputi bagian otak dan pembuluh darah yang ditemukan di dasar tengkorak seekor ankylosaurus (Bissektipelta archibaldi).
Penelitian dan rekonstruksi peta 3D dari isi tengkorak dan otak Bissektipelta archibaldi telah diterbitkan di jurnal terbuka Biological Communications.
Ahli paleontologi dari Universitas St Petersburg beralih ke sisa-sisa ankylosaurus yang ditemukan beberapa dekade lalu pada wilayah Dzharakuduk di Uzbekistan.
Baca Juga: Bikin Gemas, Aksi Dinosaurus T-Rex Jalan-jalan di Bandara Ini Viral
Wilayah ini menyimpan sejumlah besar fosil dinosaurus yang pernah hidup pada 90 juta tahun lalu.
Tiga fragmen tengkorak yang ditemukan selama penggalian diperiksa oleh tim untuk membuat "digital cast" dari braincase menggunakan Computed Tomography (CT).
Itu adalah sebuah metode menggunakan sinar-X untuk memproses data dan menghasilkan gambar.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fosil Burung Modern Tertua, Hidup Bareng Dinosaurus
Dikutip dari IFLScience, proyek tiga tahun itu menghasilkan rekonstruksi komputer tiga dimensi pertama dari endocast dinosaurus yang dibuat di Rusia.
Rekonstruksi peta 3D ini mengungkapkan seberapa besar otak Bissektipelta archibaldi serta di mana pembuluh dan sarafnya berada.
Di antara sifat mereka yang unik adalah dinosaurus mampu "mendinginkan otaknya" dalam arti literal.
"Jaringan pembuluh darah dan pembuluh nadi di otaknya ternyata sangat rumit: mereka tidak menuju satu arah, tetapi terus-menerus berkomunikasi satu sama lain, seperti sistem jalur kereta api. Darah bisa saja terbang ke arah yang berbeda dan didistribusikan kembali sambil mempertahankan suhu otak optimal hewan itu," kata seorang peneliti dalam keterangan di press release-nya.
Sebanyak 60 persen otak dinosaurus juga ditempati oleh olfaktorius yang bertanggung jawab atas aroma.
Itu kemungkinan meningkatkan kemampuannya untuk menemukan makanan, mencari pasangan, dan menghindari pemangsa.
Telinga bagian dalam hewan menunjukkan bahwa ia dapat mendengar antara 300 dan 3.000 hertz, rentang frekuensi rendah mirip dengan buaya modern.
Para ilmuwan berencana meneliti braincases dari spesies dinosaurus lain, khususnya dari jenis ankylosaurus untuk mengonfirmasi temuan mereka saat ini.