Digigit Hiu Sepanjang 3,5 Meter, Pria Ini Akhirnya Meninggal

Hiu putih besar ini langsung diburu oleh polisi menggunakan helikopter dan kapal kecil.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 11 Juni 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi hiu putih besar. (Pixabay/ skeeze)

Ilustrasi hiu putih besar. (Pixabay/ skeeze)

Hitekno.com - Seekor hiu putih besar (great white shark) telah menggigit seorang peselancar di Australia sehingga membuat peselancar itu meninggal di dekat tempat kejadian.

Meski cukup jarang, namun serangan hiu putih besar kepada manusia ini menimbulkan hasil yang fatal.

Seorang pria bernama Rob Pedretti (60) harus meregang nyawa setelah ia digigit pada bagian kaki oleh spesies hiu putih besar (Carcharodon carcharias).

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Bagaimana Hiu Mampu Memangsa Paus Bungkuk

Korban langsung meninggal di dekat tempat kejadian setelah sebelumnya sempat diselamatkan dan dibawa ke pinggir pantai oleh peselancar lain.

Luka-luka pada bagian paha diprediksi menjadi faktor yang membuat pria malang tersebut meninggal dunia.

Penampakan hiu putih besar yang menyebabkan kematian pada peselancar di Australia. (Nine News)
Penampakan hiu putih besar yang menyebabkan kematian pada peselancar di Australia. (Nine News)

Serangan dan gigitan hiu terjadi di Salt Beach, New South Wales, Australia pada tanggal 07 Juni 2020 pukul 10.00 waktu setempat.

Baca Juga: Ditemukan Cumi-Cumi Raksasa 4 Meter dan Hiu Bercahaya, Bikin Takjub

Laporan dari BBC, ini adalah serangan hiu fatal ketiga di perairan Australia di tahun 2020.

Padahal di tahun 2019, tidak ada serangan fatal dari hiu yang mengakibatkan kematian.

Kedua peselancar yang mengetahui Rob Pedretti diserang hiu langsung bertindak dan menyelamatkannya.

Baca Juga: Hiu Sepanjang Hampir 5 Meter Ditangkap, Terekam Berenang Sejauh Ribuan KM!

Mereka meletakkan badan Pedretti di papan selancar kemudian membawanya ke tepi pantai.

Bahkan saksi mata mengungkapkan bahwa hiu putih besar yang diperkirakan sepanjang 3,5 meter sempat mengitari ketiga orang itu sebelum mereka membawa tubuh korban ke tepi pantai.

Penampakan hiu putih besar dari helikopter. (YouTube/ ABC News)
Penampakan hiu putih besar dari helikopter. (YouTube/ ABC News)

Meski masih dalam keadaan sadar ketika dibawa ke tepi pantai, namun Pedretti harus meregang nyawa akibat luka-lukanya.

Baca Juga: Para Ilmuwan Berhasil Temukan Fosil Tengkorak Hiu Berumur 300 Juta Tahun

Dikutip dari UNILAD, kepolisian setempat langsung mengerahkan helikopter dan juga kapal kecil untuk memburu hiu putih besar ini.

Pihak berwenang langsung mengizinkan petugas untuk membunuh hiu karena telah membahayakan manusia.

Sebelum polisi mengeluarkan tembakan, sayangnya hiu putih besar sepanjang 3,5 meter ini kemudian berenang ke perairan yang lebih dalam.

Hiu putih besar bisa berenang dengan kecepatan 56 kilometer per jam dan mampu bertahan hidup pada kedalaman 1.200 meter.

Manusia sebenarnya bukan merupakan mangsa utama dari hiu putih besar karena mereka biasanya memilih makhluk lain.

Dikutip dari Wikipedia bersumber pada buku dan riset berjudul "White Shark Attacks: Mistaken Identity", hiu putih besar memang merupakan satu dari empat jenis hiu yang terlibat dalam sejumlah besar serangan fatal kepada manusia.

Melawan kepercayaan umum, hiu putih besar biasanya menyerang manusia karena terdapat gangguan pada indera hiu.

Banyak insiden gigitan terjadi di perairan dengan visibilitas rendah atau situasi lain yang mengganggu indera hiu.

Spesies hiu putih besar lebih menyukai anjing laut, yang gemuk dan kaya protein.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa mereka dapat mengetahui dalam satu gigitan apakah benda atau makhluk tersebut layak untuk digigit lagi atau tidak.

Meski begitu, masih belum jelas mengenai penyebab pasti hiu putih besar ini mengincar peselancar di pantai Australia sehingga membutuhkan penelitian lebih dalam.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB