Gerhana Matahari Cincin Terjadi Sebentar Lagi, Indonesia Dapatkan Fase Ini

Durasi gerhana paling sebentar berada di Kepanjen, Jawa Timur sementara terlama ada di Sabang, Aceh.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 18 Juni 2020 | 06:00 WIB
Gerhana Matahari Cincin. (BMKG)

Gerhana Matahari Cincin. (BMKG)

Hitekno.com - Gerhana Matahari Cincin bisa diamati oleh penduduk Bumi sebentar lagi. Namun tak semua zona di Bumi bisa melihat Gerhana Matahari Cincin melainkan hanya beberapa daerah tertentu saja.

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Bulan berada di posisi antara Matahari dan Bumi, namun ia tak bisa menutup sepenuhnya posisi Matahari.

Itu membuat pinggiran Matahari terlihat seperti cincin sehingga kadang mendapatkan julukan Ring of Fire (Cincin Api).

Baca Juga: Hingga 2100, Langit Indonesia Akan Dihiasi 13 Gerhana Matahari, Apa Aja?

Gerhana annular penuh akan terlihat dari beberapa bagian Afrika dan Asia.

NASA menjelaskan bahwa beberapa daerah dari Afrika hingga Samudra Pasifik bisa mendapatkan posisi sempurna untuk menonton Gerhana Matahari Cincin.

Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)
Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

"Sebuah garis sempit dari Afrika ke Samudra Pasifik akan melihat Bulan di depan Matahari (menghalangi 99,4% persen Matahari pada puncaknya di India utara) sehingga hanya cincin terang yang terlihat," kata NASA dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Menakjubkan, BMKG Rilis Gerhana Matahari Cincin Sempurna di Singkawang

Dikutip dari CNet, ini merupakan Gerhana Matahari pertama yang akan datang di tahun 2020. Gerhana Matahari kedua akan datang pada pertengahan Desember 2020 dan akan menjadi Gerhana Matahari Total.

Menurut rilis resmi dari BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika), Gerhana Matahari Cincin tidak bisa diamati di Indonesia, melainkan kita hanya bisa melihat fase Gerhana Matahari Sebagian.

Garis hitam menampakkan peta lintasan Gerhana Matahari Cincin. (Nautical Almanac Office via BMKG)
Garis hitam menampakkan peta lintasan Gerhana Matahari Cincin. (Nautical Almanac Office via BMKG)

Wilayah yang terlewati jalur cincin pada Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Cina, dan Samudera Pasifik.

Baca Juga: Admin Kemenkes RI Guyon soal Gerhana Matahari, Warganet: Gombal!

GMC 21 Juni 2020 ini juga dapat diamati di sedikit Afrika bagian Utara dan Timur, Asia (termasuk Indonesia), Samudra Hindia, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.

BMKG memberikan ilustrasi peta Bumi di mana garis hitam yang dilalui merupakan tempat di mana penduduk Bumi bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin.

Kontak awal Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)
Kontak awal Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)

"Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan," tulis keterangan BMKG pada rilis resminya.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Gerhana Matahari Bergerak dari Barat ke Timur

Dikutip dari situs resmi BMKG, dengan membandingkan selisih antara waktu kontak akhir dan waktu kontak awal di setiap kota dapat diketahui bahwa durasi gerhana paling sebentar akan terjadi di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu hanya selama 3 menit 17,1 detik. Sementara durasi gerhana paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh, yaitu selama 2 jam 27 menit 11,1 detik.

Kontak akhir Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)
Kontak akhir Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)

"GMC 21 Juni 2020 ini akan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi berupa Gerhana Matahari Sebagian, dengan magnitudo terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara. Adapun di 83 pusat kota lainnya, yaitu dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, sepuluh kota Jawa Tengah, dan tujuh kota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat (terkecuali Indramayu), Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta tidak akan dilalui gerhana ini, karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0," kata keterangan tambahan dari BMKG.

Untuk lebih lengkapnya mengenai waktu kontak awal Gerhana Matahari Cincin dan kontak akhirnya, kamu bisa melihat melalu ilustrasi yang diberikan BMKG pada artikel ini.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB