Apresiasi ke Tenaga Medis, NASA Pasang Penghargaan di Robot Penjelah Mars

NASA memasang tanda atau logo untuk mengapresiasi para tenaga medis pada robot penjelajah Mars baru yang bernamaPerseverance.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 21 Juni 2020 | 07:30 WIB
Logo NASA. (NASA)

Logo NASA. (NASA)

Hitekno.com - Di tengah pandemi ini, tenaga medis jadi sosok yang berjuang penuh dan menjadi garda depan. Karena itu, badan antariksa Amerika Serikat, NASA memberikan apresiasi,

NASA memasang tanda atau logo untuk mengapresiasi para tenaga medis pada robot penjelajah Mars baru yang bernama Perseverance.

Peluncuran robot penjelajah Mars ini sendiri sempat mengalami berbagai penundaan. Dan NASA menjadwalkan ulang untuk meluncurkan Perseverance pada 20 Juli mendatang.

Baca Juga: NASA Tunda Peluncuran Robot Baru Penjelajah Mars, Ini Alasannya

Penundaan ini memang tidak karena adanya virus corona, karena memang ada masalah dalam sistem dan peralatan NASA.

Ditemukannya kasus positif pada karyawan NASA, membuat sebagian besar karyawan harus bekerja dari rumah, memunculkan ide untuk membuat penghargaan bagi para tenaga medis yang berjuang melawan pandemi.

NASA memasang pelat peringatan atas jasa tenaga medis di Perseverance. Gambar pada pelat tersebut menampilkan ular yang melilit di batang, simbol yang mewakili komunitas medis, dengan Bumi di bagian atasnya dan garis lintasan yang mengelilingi planet menuju Mars yang digambarkan dengan titik kecil berwarna putih.

Baca Juga: Lagi, NASA Tunda Peluncuran Teleskop James Webb Space

Pelat alumunium ini berukuran 8 x 13 sentimeter dan dipasang antara roda tengah dan belakang di sisi kiri penjelajah.

Penghargaan NASA untuk petugas medis yang ditempatkan di Perseverance. [NASA]
Penghargaan NASA untuk petugas medis yang ditempatkan di Perseverance. [NASA]

"Kami ingin menunjukkan penghargaan kami kepada mereka yang telah berjuang di garis terdepan demi kebaikan orang lain. Harapan kami, ketika generasi mendatang melakukan perjalanan ke Mars dan sesuatu terjadi pada penjelajah kami, mereka akan diingatkan bahwa di Bumi pada tahun 2020 ada orang-orang baik seperti itu," ucap Matt Wallace, wakil manajer proyek Perseverance di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (19/6/2020).

NASA harus meluncurkan Perseverance pada 20 Juli mendatang, jika tidak maka badan antariksa itu harus menunggu kembali hingga September 2020 untuk peluang peluncuran berikutnya. Jika hal itu terjadi, misi ini akan menelan biaya 500 juta dolar AS dan secara serius berdampak pada tujuan jangka panjang dari Program Eksplorasi Mars NASA.

Baca Juga: Mantan Astronot Perempuan NASA Ini Kembali Cetak Rekor Dunia

Perseverance akan mendarat di Kawah Jezero selebar 45 kilometer pada 18 Februari 2021 di Mars. Penjelajah akan mencari tanda-tanda kehidupan kuno di Jezero. Kawah tersebut dilaporkan menampung sebuah danau dan delta sungai miliaran tahun yang lalu.

Robot penjelajah seukuran mobil itu ditugaskan untuk mencari tanda-tanda kehidupan Mars yang telah lama mati di daerah itu dan mengambil beberapa lusin sampel.

Penjelajah juga dibekali helikopter pengintai kecil bernama Ingenuity. Helikopter ini akan melakukan eksplorasi udara yang dapat memainkan peran besar dalam misi Mars di masa depan.

Baca Juga: Rusia Heran, Kenapa AS Girang saat SpaceX Sukses Bawa Astronot NASA ke ISS

Itulah wujud apresiasi NASA pada tenaga medis dalam masa pandemi dengan memasang penghargaan pada robot penjelajah Mars Perseverance. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB