Terjadi Siang Ini, Begini Wujud Gerhana Matahari Cincin 21 Juni

Untuk kamu yang kelewatan, berikut beberapa momen Gerhana Matahari Sebagian yang diambil dari live streaming Lapan Kupang.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 21 Juni 2020 | 16:33 WIB
Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)

Hitekno.com - Minggu (21/6/2020), seluruh dunia dan Indonesia khususnya menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin. Terjadi tepat pukul 16.02 WITA atau 15.02 WIB, fenomena ini begitu dinantikan netizen.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan BMKG, tidak seluruh daerah di Indonesia dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin. Yang dapat disaksikan lalu hanya Gerhana Matahari Sebagian.

Di dunia, beberapa wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Cincin adalah Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudra Pasifik.

Baca Juga: Apresiasi ke Tenaga Medis, NASA Pasang Penghargaan di Robot Penjelah Mars

Sedangkan untuk Gerhana Matahari Sebagian, terjadi di Afrika bagian Utara dan Timur, Asia, Samudra Hindia, sebagian negara Eropa, Australia bagian Utara, dan Samudra Pasifik.

Melalui live streaming di laman Lapan Kupang, fenomena Gerhana Matahari Sebagian ini lalu dapat disaksikan oleh netizen di seluruh bagian Indonesia. Berdasarkan informasi yang ditampilkan, Gerhana Matahari Sebagian terjadi tepat pukul 16.02 WITA.

Untuk puncak Gerhana Matahari Sebagian terjadi tepat pada pukul 16.32 WITA atau 15.32 WIB. Diperkirakan oleh BMKG, Gerhana Matahari Sebagian akan berakhir pada pukul 17.01 WITA atau 16.01 WIB.

Baca Juga: Heboh Iklan Biro Jodoh Jadul, Bikin Netizen Penasaran Wanita Bernama Rina

Untuk kamu yang kelewatan, berikut beberapa momen Gerhana Matahari Sebagian yang diambil dari live streaming Lapan Kupang.

1. Pada pukul 16.08 WITA, kanan bawah Matahari nampak bayangan hitam yang perlahan mulai menutupi sebagian permukaan Matahari.

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)
Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)

2. Setengah perjalanan dari terjadinya Gerhana Matahari Sebagian, pada pukul 16.29 WITA, bagian Matahari yang tertutupi Bulan menjadi cukup besar dan berada di sisi kanan Bulan.

Baca Juga: NASA Tunda Peluncuran Robot Baru Penjelajah Mars, Ini Alasannya

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)
Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)

3. Pada pukul 16.44 WITA penampakan Gerhana Matahari Sebagian dihiasi dengan kabut yang tidak diketahui disebabkan oleh apa.

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)
Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)

4. Mendekati waktu berakhirnya Gerhana Matahari Sebagian, pada pukul 16.55 WITA, bagian gelap di permukaan Matahari mulai kembali ke posisi semula.

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)
Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)

5. Pukul 16.58 WITA, Gerhana Matahari Sebagian mulai berakhir.

Baca Juga: Lagi, NASA Tunda Peluncuran Teleskop James Webb Space

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)
Gerhana Matahari Cincin 21 Juni. (youtube/Lapan Kupang)

Pada dasarnya, walaupun tidak dapat menyaksikan Gerhana Matahari Cincin, sebagian besar wilayah di Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian. Sebagian besar wilayah yang dapat menyaksikan fenomena ini ada di Jawa serta selatan Sumatera.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB