Gunakan Gen Manusia, Ilmuwan Berhasil Memperbesar Otak Monyet

Ilmuwan mengklaim bahwa ini sudah memperhatikan etika penelitian yang tinggi.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 24 Juni 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi marmoset. (Pixabay/ Hans Braxmeier)

Ilustrasi marmoset. (Pixabay/ Hans Braxmeier)

Hitekno.com - Berdasarkan penelitian dan percobaan terbaru, ilmuwan berhasil menumbuhkan otak monyet menjadi lebih besar dengan memberikan gen dari manusia.

Ini mungkin terdengar sebagai awal dari fiksi ilmiah Planet Of The Apes, namun ilmuwan mengklaim bahwa itu adalah murni penelitian dan mereka memperhatikan batasan-batasan yang ada.

Diterbitkan pada jurnal Science, para ilmuwan dari Max Planck Institute of Molecular Cell Biology and Genetics mengandalkan gabungan gen pada janin marmoset berusia 101 hari (masih 50 hari sebelum kelahiran).

Baca Juga: Penelitian Genetik Ungkap Siapa Pembuat Stonehenge Sebenarnya

Gen dari manusia dapat membuat neokorteks otak monyet yang diperbesar, bagian dari korteks serebral yang sangat besar dibandingkan primata lain.

Bagian otak ini bertanggung jawab untuk kemampuan kognitif tingkat lanjut, seperti penalaran dan bahasa.

Ukuran otak marmoset normal (kiri) vs otak transgenik menggunakan sel manusia (ARHGAP11B-transgenik). Skala bar mewakili 1 milimeter. (Jurnal Science/ Heide)
Ukuran otak marmoset normal (kiri) vs otak transgenik menggunakan sel manusia (ARHGAP11B-transgenik). Skala bar mewakili 1 milimeter. (Jurnal Science/ Heide)

Gen yang dimaksud merupakan ARHGAP11B. Penelitian memberi bukti fungsional bahwa ARHGAP11B menyebabkan perluasan neokorteks primata.

Baca Juga: Ilmuwan China Kembali Lakukan Rekayasa Genetika Bayi Manusia

Otak pada janin marmoset (sejenis primata non-manusia) mempunyai ukuran hingga lapisan yang lebih tebal.

"Kami memang menemukan bahwa neokorteks otak marmoset yang umum diperbesar dan permukaan otak terlipat. Kortikalnya juga lebih besar dibandingkan biasanya," kata Michael Heide, ilmuwan yang memimpin penelitian.

Sebelumnya, gen percobaan ini telah diekspresikan pada tikus dan musang, tetapi ini adalah pertama kalinya gen tersebut terbukti memiliki efek memperbesar otak yang sama pada primata non-manusia.

Baca Juga: Ilmuwan Tak Sengaja Lakukan Rekayasa Genetika Pada Tikus, Ini Hasilnya

Dilansir dari IFLScience, para ilmuwan mengklaim bahwa otak dari janin marmoset ini tidak akan terlahir di dunia karena mereka mempertimbangkan etika yang ada.

Marmoset kepala putih. (Pixabay/ carah)
Marmoset kepala putih. (Pixabay/ carah)

"Membiarkan mereka lahir, menurut pendapat saya, tidak bertanggung jawab sebagai langkah pertama. Karena kamu tidak tahu perubahan perilaku seperti apa yang akan kamu dapatkan," Wieland Huttner pimpinan penelitian di laboratorium yang terlibat pada proyek modifikasi gen.

Ilmuwan menjelaskan bahwa otak spesies monyet endemik di Amerika ini mengalami peningkatan jumlah neuron lapisan atas.

Baca Juga: Rahasia Genetik Penyebab Kebotakan, Ini Penelitiannya

Jenis neuron kortikal itu meningkat pada evolusi primata.

Penelitian mengenai otak monyet yang bertambah besar ini cukup penting mengingat ilmuwan bisa mengetahui lebih lanjut mengenai evolusi pada monyet.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB