Kenapa Pencet Bubble Wrap Bikin Nagih? Ini Penjelasannya

Apakah kamu juga gemar pencet bubble wrap?

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 27 Juni 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi bubble wrap. (Pexels)

Ilustrasi bubble wrap. (Pexels)

Hitekno.com - Bubble wrap banyak digunakan sebagai pengaman barang dalam paket agar tidak mengalami kerusakan saat pengiriman. Namun pernahkan kamu merasakan sensasi memcahkan gelembung-gelembung kecil di bubble wrap ini?

Tidak orang yang menjadi ketagihan pencet bubble wrap, bahkan ada yang menganggapnya dalat menguragi stres. Kenapa bisa begitu ya? Ternyata ada penjelasan ilmiah dari harl ini lho.

Dilansir dari The Cut, memencet bubble wrap sangat memuaskan karena mampu melepaskan ketegangan otot yang membantu mengurangi perasaan stres.

Baca Juga: Sabut Kelapa Jadi Pembungkus Paket, Inovasi Ini Bikin Netizen Salut

"Kapan pun Anda melepaskan tekanan, baik secara nyata atau simulasi, otak kita menerima peningkatan senyawa kimia dopamin dan norepineprin yang membuat kita merasa senang," ujar Stephanie Sarkis, seorang terapis.

Meski terdengar remeh, rupanya ada penelitian tentang kepuasan memencet bubble wrap ini. Kathleen M. Dillon yang sekarang menjadi profesor psikologi di Western New England College pernah menerbitkan sebuah studi di jurnal Psychological Reports pada awal 1990an.

Dillon membela penyelidikannya dengan beberapa bobot mengejutkan, ia mengutip sebuah buku tebal tahun 1970-an tentang kekuatan sentuhan yang menenangkan.

Baca Juga: Pengganti Bubble Wrap, Penjual Ini Malah Gunakan Hal Tak Terduga

"Di Yunani kuno itu adalah sebuah adat, banyak ditemukan juga di wilayah Asia, untuk membawa batu halus, atau amber, atau batu giok yang kadang-kadang disebut 'fingering piece.' yang berfungsi untuk menghasilkan efek ketenangan." ungkapnya.

Ilustrasi bubble wrap. (Pexels)
Ilustrasi bubble wrap. (Pexels)

Dillon menambahkan menjaga tangan tetap sibuk dengan proyek-proyek kecil seperti menjahit memberi efek relaxing. Nah, memencet bubble wrap punya efek yang sama.

Dan memang, penelitian Dillon benar-benar menunjukkan mahasiswa yang harus mengambil dua lembar bubble wrap merasa lebih tenang dan lebih segar setelah selesai daripada sebelum mereka memulainya.

Baca Juga: Dikirim dengan Bubble Wrap Berlapis, Review Kocak Ini Bikin Netizen Ngakak

Mereka juga melaporkan tingkat ketenangan dan kewaspadaan yang lebih tinggi daripada kelompok yang tidak diberikan kesempatan memencet bubble wrap.

Meminjam dari teori-teori Robert E. Thayer, seorang psikolog yang mempelajari penjelasan biologis untuk suasana hati, ia berspekulasi bahwa itu berkaitan dengan respons manusia yang sangat alami terhadap stres.

Penjelasannya, ketika orang-orang gugup atau stres biasanya akan membuat gerakan kecil seperti ketukan jari. Hal itu merupakan anxiolytic (pengurang rasa takut) alami yang membawa sebuah sensasi teratur di dalam diri.

Baca Juga: Belanja Online, Review Bubble Wrap Bikin Netizen Salfok

Itulah penjeasan ilmiah kenapa memenceti bubble wrap bisa bikin nagih, bahkan melepas stres dan gugup. Apakah kamu suka pencet bubble wrap juga? (Dewiku.com/ Yasinta Rahmawati).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB