Ilmuwan Temukan Super Earth Baru, Bisa Jadi Tempat Tinggal Manusia?

Tim astronom dari University of Gottingen yang pertama kali menemukan dua Super Earth ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Sabtu, 04 Juli 2020 | 10:30 WIB
Ilustrasi planet. (pixabay/CharlVera)

Ilustrasi planet. (pixabay/CharlVera)

Hitekno.com - Baru-baru ini ilmuwan memberi kejutan dengan penemuan dua Super Earth baru yang berada tidak jauh dari Bumi. Diduga, Super Earth ini bisa menjadi tempat tinggal manusia.

Pada dasarnya, dalam dunia astronomi, Super Earth merupakan julukan untuk planet baru di luar tata surya yang memiliki massa yang lebih besar dari Bumi. Namun, massa Super Earth biasanya berada di bawah massa Neptunus dan Uranus.

Mengutip Cnet.com, Super Earth ini berada dalam jarak sekitar 11 tahun cahaya dari Bumi. Pada jarak ini, dua Super Earth tersebut berada dalam zona layak huni Gliese 887. Pada zona ini, air dapat ditemukan.

Baca Juga: Tahun Depan, NASA Akan Kirim Penjelajah Mini ke Bulan

Tim astronom dari University of Gottingen yang pertama kali menemukan dua Super Earth ini. Keduanya ditemukan dengan menggunakan HARPS milik European Southern Observatory di Chille. Super Earth ini lalu diberi nama Gliese 887b dan Gliese 887c.

Menggunakan teknik Doppler Wobble, para ilmuwan mengukur goyangan kecil pada bintang yang terjadi akibat tarikan gravitasi planet. Sinyal yang muncul lalu berada pada orbit 9,3 dan 21,8 hari.

Ilustrasi planet. (pixabay/Free Photos)
Ilustrasi planet. (pixabay/Free Photos)

Melansir dari Space.com, dua planet ini memang berada di zona layak huni. Namun, kemungkinan Super Earth ini memiliki kondisi yang hangat degan suhu 70 derajat celcius pada Gliese 887c.

Baca Juga: Tuntaskan Misi, Astronot NASA Lakukan Spacewalk di Stasiun Luar Angkasa

Prediksi ilmuwan, dua Super Earth ini kemungkinan memiliki atmosfer yang lebih tebal jika dibandingkan dengan Bumi. Karena hal tersebut, kemungkinan, dua Super Earth ini dapat menjadi tempat tinggal manusia nantinya.

Ilustrasi planet bumi/Pixabay
Ilustrasi planet. (pixabay)

Namun, terlalu dini rasanya untuk mengklaim bahwa dua Super Earth ini dapat menggantikan Bumi di masa mendatang. Pasalnya, perlu banyak penelitian mendalam untuk memahami planet ini, termasuk bagaimana interaksinya dengan Matahari.

Lebih lanjut, untuk keperluan penelitian, ilmuwan akan terus memantau dua Super Earth ini dengan Teleskop James Webb. Sebagai bonus, selain menemukan dua Super Earth, ilmuwan juga baru saja mendeteksi sinyal ketiga dari lokasi yang dekat dari Bumi.

Baca Juga: Peluncuran Robot Penjelajah Mars Baru NASA Kembali Diundur

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB