Sampel Asteroid Ryugu Segera Tiba di Bumi, Kapan?

PejalananHayabusa 2 membawasampel asteroid Ryugu sendiri dimulai sejak 13 November 2019 kemarin.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 16 Juli 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi Hayabusa 2 (Sumber: JAXA)

Ilustrasi Hayabusa 2 (Sumber: JAXA)

Hitekno.com - Wahana antriksa Jepang, Hayabusa 2 telah berhasil menjalankan tugasnya dalam mengambil sampel asteroid Ryugu. Dan kini mulai melakukan perjalanan kembali ke Bumi.

Pejalanan Hayabusa 2 membawa sampel asteroid Ryugu sendiri dimulai sejak 13 November 2019 kemarin. 

Sekarang, misi Hayabusa 2 dijadwalkan akan mendarat di South Australian Outback pada 6 Desember 2020 waktu setempat.

Baca Juga: NASA Siapkan Roket untuk Tabrak Asteroid yang Mengarah ke Bumi

Badan antariksa Jepang (JAXA) dan Badan Antariksa Australia mengumumkan penjadwalan tersebut pada 14 Juli.

JAXA telah mengajukan permohonan Otorisasi Pengembalian Benda Luar Angkasa yang Diluncurkan di Luar Negeri (AROLSO) dan kedua lembaga tersebut saat ini sedang dalam proses mengonfirmasikan hal ini.

Penampakan asteroid Ryugu. (twitter/haya2e_jaxa)
Penampakan asteroid Ryugu. (twitter/haya2e_jaxa)

Permohonan tersebut akan disetujui berdasarkan Undang-Undang Kegiatan Luar Angkasa Australia yang mulai berlaku pada 1998.

Baca Juga: Foto Close Up Asteroid Ryugu Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

Hayabusa 2 diluncurkan pada Desember 2014 dan tiba di Ryugu pada Juni 2018. Kemudian kapal induk Hayabusa 2 mengambil beberapa bahan permukaan asteroid pada Februari 2019.

Hayabusa 2 membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk sampai ke asteroid Ryugu, tapi perjalanan kembali ke Bumi diperkirakan akan jauh lebih cepat.

Misi pengambilan sampel itu akan mendarat di Kompleks Range Woomera, fasilitas Australia Selatan yang dijalankan oleh Angkatan Udara Australia.

Baca Juga: Pesawat Hayabusa 2 Berhasil Ambil Sampel Kedua Asteroid Ryugu

Dilansir dari Space.com, Kamis (16/7/2020), sampel Ryugu diyakini para ilmuwan dapat menjelaskan pembentukan dan evolusi asteroid, serta peran batuan luar angkasa yang kaya karbon dalam membantu kehidupan di Bumi.

 (Sumber: JAXA)
(Sumber: JAXA)

Selama misinya di sekitar asteroid dalam waktu 17 bulan, Hayabusa 2 telah mengirim gambar pertama yang diambil dari permukaan asteroid.

Hayabusa 2 juga mendapatkan analisis rinci tentang benda langit serta mengumpulkan tiga sampel tanah, yaitu dua dari permukaan dan satu dari dalam tanah.

Baca Juga: Demi Pahami Sejarah Tata Surya, Jepang Ledakkan Asteroid Ryugu

Wahana antariksa itu harus menembakkan peluru seberat 2,5 kilogram ke dalam asteroid, untuk mengekspos puing-puing bawah permukaan dan mengumpulkan sampel pertama dari bawah tanah asteroid.

Setelah pendaratannya nanti, ada kemungkinan bahwa Hayabusa 2 akan dikirim kembali lebih jauh ke ruang angkasa untuk menyelidiki asteroid lain.

Itulah misi Hayabusa 2 membawa sampel asteroid Ryugu ke Bumi, yang diprediksi akan sampai Desember 2020 mendatang. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB