Mirip Rubah, Anjing Spesies Baru di Pegunungan Papua Kejutkan Ilmuwan

Mengenai habitatnya, anjing spesies baru ini hidup di ketinggian 3.000 mdpl.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 26 Juli 2020 | 09:15 WIB
Anjing spesies baru di pegunungan Papua. (twitter/anangdianto)

Anjing spesies baru di pegunungan Papua. (twitter/anangdianto)

Hitekno.com - Thread panjang yang dibuat @anangdianto mengenai anjing spesies baru di pegunungan Papua belum lama ini mengejutkan banyak orang. Belum ada nama resminya saat pertama kali ditemukan, penemuan ini jelas saja mengejutkan ilmuwan.

Berdasarkan cuitan netizen ini, anjing spesies baru tersebut ditemukan di kawasan pegunungan tengah Papua. Punya bentuk yang mirip dengan rubah, jenis anjing ini begitu menakjubkan.

Anjing spesies baru ini diketahui memiliki ciri-ciri warna cokelat emas, telinga segitiga, ekor tebal mirip rubah, moncong pendek, dan berbeda dari anjing umumnya, anjing spesies ini justru tidak bisa menggonggong.

Baca Juga: Gelar Kompetisi Pengangkut Debu Bulan, NASA Beri Hadiah Rp 2,6 Miliar

Walaupun tidak bisa menggonggong, anjing spesies baru ini bisa melolong layaknya serigala. Namun, lolongan anjing spesies baru ini tidak selantang serigala.

Mengenai habitatnya, anjing spesies baru ini hidup di ketinggian 3.000 mdpl. Hal ini yang membuat anjing tersebut memiliki bulu tebal untuk menghangatkannya. Disebutkan, bahwa hewan satu ini tidak dipelihara oleh masyarakat sekitar dan dibiarkan hidup di alam bebas.

Anjing spesies baru di pegunungan Papua. (twitter/anangdianto)
Anjing spesies baru di pegunungan Papua. (twitter/anangdianto)

Berdasarkan cuitan @anangdianto, anjing spesies baru ini diteliti pada 2016 lalu oleh Freeport Indonesia dan Uncen. Dengan sampel DNA ini, anjing spesies baru tersebut ternyata masih kerabat anjing Dinggo dari Australia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah NASA Temukan Zodiak Baru, Rasi Bintang ke-13?

Melansir dari buku The Eponym Dictionary of Mammals, berdasarkan New Guinea Highland Wild Dog Foundation dalam penelitian tahun 1957, anjing spesies baru ini disebut Singing Dog oleh para ilmuwan.

Penelitian mengenai anjing spesies baru ini bahkan telah dimulai sejak bertahun-tahun yang lalu. Namun, belum ada penelitian akhir mengenai jenis dan keluarga anjing spesies baru ini.

Anjing spesies baru di pegunungan Papua. (twitter/anangdianto)
Anjing spesies baru di pegunungan Papua. (twitter/anangdianto)

Usai viral kembali di Twitter oleh akun @anangdianto ini, ketua penelitian New Guinea Highland Wild Dog Foundation akan melakukan penelitian kembali mengenai anjing spesies baru yang hidup di pegunungan Papua ini.

Baca Juga: Kendarai Crew Dragon, Astronot NASA Segera Kembali ke Bumi

Sangat mirip dengan rubah, keberadaan anjing spesies baru di pegunungan Papua ini langsung menghebohkan dan membuat banyak orang penasaran dengan jenis dan keluarga anjing ini usai penelitian dilakukan nantinya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB