Hitekno.com - Kapsul Crew Dragon berhasil mendarat di Teluk Meksiko pada hari Minggu usai berada di stasiun ISS selama dua bulan untuk misi uji coba bernama Demo-2 tersebut.
Kini kapsul swakemudi buatan SpaceX yang mengangkut dua astronot NASA tersebut sudah tiba di Bumi.
Namun saat kapsul yang membawa Bob Behnken dan Doug Hurley sebelum keluar dari kapsul, lusinan kapal mengelilingi daerah tersebut dan membuat kebingungan pada crew yang akan mecoba mendekat ke pesawat ruang angkasa tersebut.
Baca Juga: Ingin Beli TikTok, Microsoft Dapat Dukungan Donald Trump
Salah satu kapal tersebut memiliki spanduk dengan logo ''Trump'' di atasnya.
Pesawat ruang angkasa tersebut mendarat dan jatuh di Teluk Meksiko di lepas pantai Pensacola, Florida, di mana kapal-kapal pemulihan sudah menunggu di dekatnya untuk menerima crew.
Pasalnya pesawat ruang angkasa ini berpotensi berbahaya karena kemungkinan asap propelan beracun dari pendorong pesawat ruang angkasa. Belum lagi kapal-kapal asing tersebut bisa mengalangi operasi pemulihan darurat.
Baca Juga: BMKG: Fenomena Embun Beku di Dieng karena Angin Dingin Australia
Dilansir dari laman The Verge, selama konferensi pers setelah pendaratan, Administrator NASA Jin Bridenstine mengatakan bahwa mereka tidak mengantisipasi adanya kapal yang ada di sana dan banyak pelaut ada di sana dan mereka mungkin tertarik.
Steve Stich, manajer Commercial Crew Program NASA, mengatakan bahwa Coast Guard membantu membersihkan area sebelum acara dan kapal-kapal itu tidak mengganggu pendaratan tersebut.
Baca Juga: Temuan Arkeolog Ini Diklaim Wujud Kepala Tuhan yang Dikisahkan di Alkitab?
''Kami akan bekerja sama untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk pendaratan berikutnya'' tambah Steve Stich.
Meski sudah dilakukan patroli di daerah tersebut menjelang pendaratan Crew Dragon SpaceX, tetapi banyak pelaut yang mengabaikan permintaan kru penjaga pantai dan memutuskan untuk merambah daerah itu, menurut penjaga pantai.
Baca Juga: Kedarai Crew Dragon, Dua Astronot NASA Sukses Kembali ke Bumi