Super Detail, Astronom Temukan Nebula Kupu-kupu

Nebula kupu-kupu ini berbentuk simetris hingga membuatnya nampak seperti kupu-kupu dengan warna yang cantik.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 05 Agustus 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi galaksi dan alam semesta. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Ilustrasi galaksi dan alam semesta. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Hitekno.com - Para astronom baru saja menemukan penemuan tidak biasa yang jarang sekali ditemui. Temuan tersebut adalah nebula kupu-kupu yang muncul dalam waktu yang tidak dapat diprediksi.

Nebula kupu-kupu ini didominasi oleh warna merah, ungu, dan biru yang cukup menakjubkan dan super detail. Penampakan menakjubkan ini pertama kali ditemukan oleh Very Large Telescope atau VLT di Chile.

VLT yang bertugas menangkap pemandangan nebula kupu-kupu ini bernama FORS atau FOcal Reducer and Low Dopersion Spectograph.

Baca Juga: Kedarai Crew Dragon, Dua Astronot NASA Sukses Kembali ke Bumi

Objek antariksa ini lalu diberi nama NGC 2899 dan berjarak antara 3.000 hingga 6.500 tahun cahaya dari Bumi dan berada di konstelasi Vela. Mengenai temperatur, objek ini punya gas panas yang tinggi dan mempengaruhi warna nebula tersebut.

Mengutip CNN, nebula kupu-kupu ini berbentuk simetris hingga membuatnya nampak seperti kupu-kupu dengan warna yang cantik. Secara kategori, astronom menyebut objek ini sebagai nebula planet.

Nebula kupu-kupu. (European Space Observatory's Very Large Telescope)
Nebula kupu-kupu. (European Space Observatory's Very Large Telescope)

Walaupun mengantongi nama sebagai nebula planet, objek luar angkasa ini dipastikan tidak memiliki hubungan apa-apa dengan planet. Objek tersebut tercipta dari awan debu dan gas raksasa yang terbentuk di antara bintang purba yang belum meledak.

Baca Juga: Keren Banget, Astronot NASA Tangkap Momen Matahari Terbit dari ISS

Saat pertama kali ditemukan, nebula kupu-kupu ini dianggap sebagai planet sehingga kemudian diberi nama nebula planet. Namun, seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa objek tersebut bukanlah planet melainkan hanya gas.

Gas nebula kupu-kupu ini dapat memanjang hingga dua tahun cahaya dari pusatnya dan bersinar terang di depan bintang-bintang Galaksi Bima Sakti saat gas mencapai suhu 10.000 derajat celcius.

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Saat akhirnya ditemukan, para astronom percaya bahwa nebula kupu-kupu ini cukup menakjubkan karena punya dua bintang utama yang menciptakan gas secara simetris. Karena itu, nebula kupu-kupu ini masuk dalam jenis bipolar.

Baca Juga: Perseverance Dibekali Peta Mars Terbaik oleh NASA

Sebelum akhirnya akan menghilang dan memudar, astronom bersemangat untuk melakukan penelitian mendalam guna memahami nebula kupu-kupu ini secara keseluruhan. Perlu besabar untuk mendapatkan berbagai fakta menarik mengenai objek astronomi ini.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB