Ini Tempat Terbaik Melihat Bintang di Bumi, Sekaligus Terdingin

"Teleskop yang terletak di sana akan memiliki gambar yang lebih tajam dan dapat mendeteksi objek yang lebih redup," kata peneliti.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 09 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi langit malam. (Pixabay)

Ilustrasi langit malam. (Pixabay)

Hitekno.com - Di mana tempat terbaik untuk melihat bintang dari Bumi? Menurut sebuah studi terbaru, lokasi tersebut juga menjadi wilayah terdingin saat ini. Tidak lain ada di kawasan Antartika.

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti internasional, Dome A atau Dome Argus, kubah es yang bertengger tinggi di Dataran Tinggi Antartika, bisa menjadi tempat terbaik melihat bintang.

Tak hanya itu, tempat terbaik untuk melihat bintang ini juga memberikan pemandangan langit malam paling jernih.

Baca Juga: Dilengkapi Teleskop Besar, Observatorium Kupang Akan Diresmikan 2021

Sebuah teleskop terletak di lokasi terpencil itu, yang dianggap sebagai tempat terdingin di Bumi, dapat memperlihatkan pemandangan langit malam lebih jelas dan baik, daripada jika terletak di tempat lain.

"Sebuah teleskop yang terletak di Dome A dapat mengalahkan teleskop serupa yang terletak di situs astronomi lain di Bumi," kata Paul Hickson, astronom dan salah satu penulis studi dari University of British Columbia, seperti dikutip dari Space.com, Sabtu (8/8/2020).

Ilustrasi teleskop. [Shutterstock]
Ilustrasi teleskop. [Shutterstock]

Kombinasi dari ketinggian yang tinggi, dia menambahkan, suhu rendah, periode kegelapan yang terus-menerus, dan atmosfer yang sangat stabil, menjadikan Dome A lokasi yang sangat menarik untuk astronomi optik dan inframerah.

Baca Juga: Hasil Pengamatan Teleskop Hubble, Ini Penampakan Terbaru Saturnus

"Teleskop yang terletak di sana akan memiliki gambar yang lebih tajam dan dapat mendeteksi objek yang lebih redup," ujarnya.

Lokasi yang berada di sekitar setengah jalan antara Kutub Selatan dan pantai timur Antartika, atau sekitar 1.200 kilometer ke pedalaman dan dengan ketinggian 4 kilometer itu menjadi tempat pengamatan ideal karena beberapa alasan.

Salah satunya adalah turbulensi sangat lemah. Dalam astronomi, turbulensi atmosfer dapat sangat berdampak menurunkan kualitas gambar teleskop. Turbulensi lebih sedikit dianggap lebih baik dan turbulensi di Dome A cukup rendah.

Baca Juga: NASA Tunda Peluncuran Teleskop Webb, Ini Alasannya

Sekarang dengan suhu yang sangat dingin, embun beku adalah masalah lain yang muncul bagi para astronom yang ingin memasang teleskop di lokasi tersebut. Terlepas dari kesulitan teknis, tim ilmuwan berpikir bahwa Dome A dapat menjadi tempat pengamatan langit yang cukup spektakuler.

Ilustrasi Antartika yang penuh dengan salju. (Pixabay/ michelle2214)
Ilustrasi Antartika yang penuh dengan salju. (Pixabay/ michelle2214)

Teleskop yang dimiliki para ilmuwan dapat berfungsi sepenuhnya selama tujuh bulan. Tim ahli percaya bahwa instrumen lain dapat menahan suhu Antartika dengan minus (-) 90 derajat Celcius hingga minus (-) 98 derajat Celcius.

Itulah tempat terbaik untuk melihat bintang dari Bumi, yang sekaligus tempat terdingin karena berada di Antartika. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Mirip Sayap Kelelawar, Astronom Rekam Pemandangan Ini Lewat Teleskop Hubble

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB