Gegara Kabel Putus, Salah Satu Teleskop Terbesar di Dunia Rusak

Dibangun pada 1963, Arecibo adalah teleskop terbesar di dunia dengan diameter 305 meter.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 15 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Teleskop radio Arecibo. (Twitter/ NAICobservatory)

Teleskop radio Arecibo. (Twitter/ NAICobservatory)

Hitekno.com - Teleskop radio Arecibo di Puerto Rico, salah satu yang teleskop terbesar di dunia. Sayangnya, tengah mengalami kerusakan parah karena persoalan kabel putus.

Penyebab kabel putus dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki teleskop masih belum diketahui. Sehingga salah satu telekop terbesar di dunia ini masih terkendala.

University of Central Florida, salah satu operator Teleskop radio Arecibo, mengumukan kerusakan tersebut di situs web pada Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Dilengkapi Teleskop Besar, Observatorium Kupang Akan Diresmikan 2021

"Salah satu kabel tambahan yang membantu mendukung platform logam yang ditempatkan di atas Observatorium Arecibo di Puerto Rico, putus pada Senin (10/8/2020) dan menyebabkan kerusakan sepanjang 30 meter pada piringan reflektor teleskop," tulis University of Central Florida, seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (14/8/2020).

Menurut penuturan Francisco Cordova, direktur observatorium, pihaknya telah memiliki tim ahli yang menilai situsasi tersebut.

Observatorium Arecibo. [Shutterstock]
Observatorium Arecibo. [Shutterstock]

"Fokus kami adalah memastikan keselamatan staf kami, melindungi fasilitas dan peralatan, dan memulihkan fasilitas ke operasi penuh sesegera mungkin sehingga dapat terus membantu para ilmuwan di seluruh dunia," kata Cordova.

Baca Juga: Hasil Pengamatan Teleskop Hubble, Ini Penampakan Terbaru Saturnus

Dibangun pada 1963, Arecibo adalah teleskop terbesar di dunia dengan diameter 305 meter. Arecibo memegang gelar "terbesar" selama 53 tahun, hingga dilampaui oleh Five hundred meter Aperture Spherical Telescope milik China.

Teleskop radio Arecibo sempat mengalami beberapa kerusakan ketika Badai Maria menghantam Puerto Rico pada tahun 2017.

Namun demikian, dibandingkan dengan kerusakan di seluruh pulau, kehilangan sementara saluran umpan dan 0,1 persen panel alumuniumnya tidak berdampak banyak dan operasi teleskop hampir tidak terpengaruh.

Baca Juga: NASA Tunda Peluncuran Teleskop Webb, Ini Alasannya

Salah satu fungsi Arecibo adalah untuk mencari kehidupan di luar Bumi dan membuatnya ditampilkan dalam film Contact. Data yang dianalisis dengan eksperimen Search for Extraterrestrial Intelligence SETI, dikumpulkan di Arecibo sehingga kerusakan kali ini juga membuat SETI terkena dampaknya.

Teleskop radio Arecibo. [University of Central Florida]
Teleskop radio Arecibo. [University of Central Florida]

Ada kemungkinan bahwa perawatan salah satu teleskop terbesar di dunia ini belum memenuhi standar yang disyaratkan untuk sesuatu yang berusia hampir 60 tahun.

Berapa biaya untuk memperbaiki teleskop ini dan apakah lembaga pendanaan akan membantu membayar di saat-saat seperti ini masih belum diketahui, mengingat observatorium itu beberapa kali hampir tutup karena kekurangan dana.

Baca Juga: Mirip Sayap Kelelawar, Astronom Rekam Pemandangan Ini Lewat Teleskop Hubble

Itulah kerusakan Teleskop radio Arecibo, salah satu teleskop terbesar di dunia. (suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB