Pertama Kalinya NASA Berhasil Nyalakan Helikopter Mars di Luar Angkasa

Helikopter Mars dibekali enam baterai lithium-ion dan diisi daya untuk pertama kalinya di luar angkasa.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 18 Agustus 2020 | 14:45 WIB
Logo NASA. (Shutterstock)

Logo NASA. (Shutterstock)

Hitekno.com - Helikopter yang diberi nama Ingenuity milik NASA ini berhasil dinyalakan untuk pertama kali di luar angkasa. 

Dirancang pertama kali untuk diterbangkan di planet lain, namun saat ini helikopter mini itu tengah melakukan perjalanan ke Planet Merah di atas penjelajah Perseverance yang diluncurkan pada 30 Juli. 

Menurut laporan NASA, pada 7 Agustus, enam baterai lithium-ion helikopter itu dinyalakan dan diisi daya untuk pertama kalinya di luar angkasa. Helikopter dengan berat 1,8 kilogram itu saat ini disimpan di bawah "perut" Perseverance, mengisi baterainya dari catu daya penjelajah.

Baca Juga: Terpopuler: Cara Gamer Rayakan HUT RI-75 dan Sandal Jepit Pembalap Motor

Menurut pimpinan operasi Helikopter Mars di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, California, Tim Canham, ini adalah tonggak besar karena ini merupakan kesempatan pertama untuk mengaktifkan Ingenuity dan memberikan dayanya 'test drive' sejak diluncurkan pada 30 Juli.

Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).
Ilustrasi permukaan planet Mars (Shutterstock).

"Karena semuanya berjalan sesuai rencana, kami akan melakukan aktivitas yang sama setiap dua minggu untuk mempertahankan status pengisian yang dapat diterima," ujarnya seperti dikutip Space.com, Selasa (18/8/2020).

Pengisian baterai tersebut membutuhkan waktu delapan jam. Selama itu, NASA menguji dan menganalisis kinerjanya. Baterai hanya diisi hingga 35 persen dari level maksimumnya untuk menjaga kesehatan baterai yang optimal.

Baca Juga: Kirim Selfie ke Kekasihnya, Pria Ini Malah Ketahuan Selingkuh

Perseverance dijadwalkan mendarat di Mars pada 18 Februari 2021. Setelahnya, Ingenuity akan lepas dari penjelajah dan turun ke permukaan Planet Merah untuk melakukan beberapa uji terbang pertama kalinya. Setelah ditempatkan di Mars nanti, baterai Ingenuity akan diisi oleh panel surya sendiri.

Ingenuity akan membuktikan bahwa penerbangan robotik dimungkinkan di Mars dan bisa menjadi pintu eksplorasi udara ekstensif pada misi masa depan apabila nantinya uji terbang ini berjalan sesuai rencana. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Flashdisk Berbentuk Unik, Netizen Salfok dengan Isi Foldernya

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB