Simbol Misterius di Matahari Diduga Pesan dari Alien, Ini Fakta Sebenarnya

Hitekno.com - Penyuka teori konspirasi mengenai alien, Scott C Warring belum lama ini mengungkap fakta mengejutkan mengenai kemunculan simbol misterius di permukaan Matahari sebagai pesan dari alien.

Pendapat Scott C Warring ini jelas saja mengejutkan usai terungkap ke publik. Pasalnya, keberadaan alien hingga kini masih menjadi misteri.

Melansir dari Express.co.uk, Scott C Warring membagikan potret Matahari yang tepat di permukaannya nampak tanda mirip angka '2' yang ia klaim sebagai pesan dari alien untuk menunjukan eksistensinya.

Baca Juga: Ciamik, NASA Tangkap Dua Fenomena Bumi yang Mempesona Ini

Potret Matahari tersebut bukanlah miliknya melainkan merupakan dokumentasi resmi NASA. Melihat kemunculan tanda misterius di permukaan Matahari tersebut, Scott C Warring lalu mencoba menelitinya.

Dalam penelitiannya, angka 2 di permukaan Matahari tersebut ia kaitkan dengan pengertian kuno mengenai harmoni, keseimbangan, tenggang rasa, dan cinta.

Tidak diketahui dengan pasti mengenai dasar pendapat ini. Namun, Scott C Warring menyebutkan bahwa kemunculan tanda ini di permukaan Matahari jelas saja ingin menunjukan bahwa para alien mengajak manusia untuk percaya mengenai keberadaannya.

Baca Juga: Pengorbit Mars Ulang Tahun, NASA Bagikan Potret Cantik Ini

Terkesan kental dengan teori konspirasi, rupanya para ilmuwan punya penjelasan tersendiri mengenai kemunculan simbol misterius di permukaan Matahari ini.

Dijelaskan bahwa simbol misterius tersebut bisa saja terbentuk akibat adanya gas yang bergerak dan berputar di sekitaran benda luar angkasa tersebut. Hal ini lalu disebut sebagai konveksi.

Biasanya, konveksi dapat dilihat sebagai butiran Matahari yang lebarnya beberapa ribu mil dan berubah bentuk dalam waktu singkat. Hal ini memiliki kesamaan dengan buliran air mendidih di dalam panci.

Baca Juga: Pertama Kalinya NASA Berhasil Nyalakan Helikopter Mars di Luar Angkasa

Dengan penjelasan ilmiah mengenai kemunculan simbol misterius di permukaan Matahari ini, kedepannya ilmuwan berharap tidak lagi bermunculan teori-teori konspirasi terkait hal ini.