Hitekno.com - Sebuah penelitian baru di Inggris mendapati fakta baru dari budaya mumi anak kucing dalam budaya Mesir Kuno yang berkembang pada tahun 700 Sebelum Masehi sampai 300 Masehi.
Penelitian ini mendapati kalau anak kucing dicekit lehernya sampai patah sebelum dijadikan mumi. Hal ini dilakukan sebagai kurban kepada para dewa.
Studi yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports pada 20 Agustus kemarin itu menggunakan teknik pencitraan bernama X-rai micro CT scanning untuk mengungkap praktik yang dalam standar peradaban saat ini dinilai sangat keji.
Baca Juga: Baru Terungkap, Mumi Kecil di Israel Ini Bukan Manusia
"Menggunakan micro CT kami bisa secara efektif melakukan post-mortem terhadap binatang-binatang ini, lebih dari 2000 tahun setelah mereka mati di Mesir," kata Richard Johnston, peneliti dari Swansea University, yang terlibat dalam studi ini.
"Dengan resolusi yang 100 kali lebih tinggi ketimbang CT scan, kami bisa mengetahui penyebab kematian mereka," imbuh dia.
Dalam studi itu para ilmuwan meneliti sejumlah mumi binatang, mulai dari kucing, ular kobra, anjing, dan burung. Binatang-binatang itu diduga diternakkan untuk dijadikan kurban kepada para dewa dalam bentuk mumi.
Baca Juga: Jadi Misteri, Rahasia Mumi dengan Ekspresi Berteriak Ini Akhirnya Terungkap
Mereka menemukan bahwa rata-rata binatang yang dijadikan mumi masih berusia muda. Salah satu kucing, misalnya, diketahui berusia sekitar 5 bulan saat dibunuh dengan cara dicekik sampai lehernya patah.
Sementara dari hasil scan terhadap mumi ular kobra, diketahui bahwa binatang melata itu direngut pada ekornya, disentak seperti cambuk sehingga kepalanya hancur saat menghantam permukaan keras.
Pembuatan mumi binatang di budaya Mesir kuno berbeda dengan tujuannya dengan mumi manusia. Jika binatang dimumikan sebagai kurban, maka manusia dimumikan agar bisa bangkit lagi di kehidupan setelah kematian.
Baca Juga: Ditemukan Mumi Mesir yang Dikubur Bersama Jimat dan Bola
Itulah temuan penilian baru yang mendapati dalam budaya Mesir Kuno, anak kucing dicekik lehernya terlebih dahulu sebelum dijadikan mumi. (Suara.com/ Liberty Jemadu).